Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Regional Head PT SML Sampaikan Area Plasma Kantongi Setifikasi ISPO Pertama di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 27 Mei 2023 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - PT Sawit Mandiri Lestari (SML), perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberlanjutan di semua unit kerjanya. Hal itu dibuktikan dengan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) pada kebun inti dan plasma.

“PT SML menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Lamandau yang mendapatkan sertifikasi ISPO untuk kebun inti dan plasma-nya,” ungkap Regional Head PT SML, Sariyanto saat memberikan sambutan pada acara penyerahan SHK kepada anggota Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba di Suja Estate PT SML, Sabtu, 27 Mei 2023.

PT SML, lanjut dia, berkomitmen untuk menerapkan praktek pengelolaan yang terbaik dan bertanggungjawab disemua lokasi sumber rantai pasok, sehingga perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit itu dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait.

Dikatakan Sariyanto, pembangunan kebun plasma dikerjakan bersama Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba. Bahkan, kebun plasma yang sudah dibangun sejak tahun 2016 itu melebihi tanggungjawab perusahaan yang harus dipenuhi.

“Sesuai dengan aturan, perusahaan hanya berkewajiban membangun kebun plasma 20 persen dari areal yang diusahakan. PT SML membangun 36,51 persen dari total luas areal kebun yang diusahakan, melebihi ketentuan pemerintah,” bebernya.

Kedepannya, pihaknya berharap sinergi dan kemintraan ini senantiasa dijaga dan pelihara, sehingga bisa mewujudkan plasma di Areal Limau 1 tersebut lebih baik, serta bisa segera mewujudkan hal yang sama di Limau 2.

Menurut Sariyanto, keberhasilan sistem kemitraan tergantung pada penerapan dan kuncinya adalah peningkatan intensitas hubungan inti dan plasma berdasarkan kepercayaan satu dengan yang lainnya yang dilandasi komitmen yang saling menguntungkan, baik petani dan perusahaan inti.

“Saat ini kami juga telah mengusahakan hal yang sama untuk saudara-saudara kita di Desa Sungai Tuat, Batu Tambun, Tanjung Beringin, Cuhai dan Kelurahan Tapin Bini,” sebutnya.

Di tempat sama, Bupati Hendra berharap agar kemitraan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang ada di sekitar perusahaan. Sehingga pengurus koperasi dapat jalankan AD/RT dan koordinasi dengan perusahaan.

“Saya ingatkan kepada pengurus dan anggota jangan sampai dijual atau dipindahtangankan. Karena lahan kebun (plasma) itu lebih baik dikelola dan manfaatnya jelas hingga anak cucu,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu juga mengingatkan agar koperasi dapat membentengi kebun untuk masyarakat lain tidak menganggu. Karena hak dan kewajiban perusahaan dijalankan dengan baik.

 (HENDI NURFALAH/Y)

Berita Terbaru