Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purworejo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Umat Buddha di Kotim Rayakan Waisak Lebih Meriah

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 04 Juni 2023 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Umat Buddha di Kabupaten Kotawaringin Timur merayakan Waisak lebih meriah dari dua tahun sebelumnya. Kemeriahan itu terlihat di Vihara Avalokitesvara, yang berada di Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Sabtu malam, 3 Juni 2023.

"Perayaan Waisak tahun ini tidak ada lagi pembatasan. Dulu ada pembatasan karena pandemi covid-19. Sekarang bebas tidak ada lagi larangan jadi lebih meriah," kata Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara Edy Sanjaya.

Malam itu, perayaan dimulai dengan pembersihan rupang Pangeran Siddharta. Ritual ini sebagai simbolis membersihkan kekotoran batin manusia. Selanjutnya Umat Buddha melakukan puja bakti untuk perayaan Waisak. 

Kurang lebih 200 orang khusyuk melakukan puja bakti di Vihara Avalokitesvara Sampit. Ditengah puja itu, mereka memutari vihara dengan membawa dupa.

"Kami juga menyalakan lilin pancawarna. Selalu kami lakukan saat hari besar keagamaan," ujar Edy. 

Lilin pancawarna memiliki makna tersendiri setiap warnanya. Edy menjelaskan lilin warna biru melambangkan bakti, warna kuning melambangkan kebijaksanaan, warna merah melambangkan cinta kasih, warna putih melambangkan kesucian, dan warna jingga melambangkan semangat.

Kelima lilin itu dinyalakan bergiliran oleh tokoh Agama Buddha di Vihara Avalokitesvara dengan menggaungkan tema Waisak tahun ini harmonis masyarakat damai negaranya.

Rangkaian perayaan Waisak masih tetap berlanjut hingga puncaknya, Minggu, 4 Juni 2023 pukul 10.30 WIB. acara puncak dirangkai dengan puja bakti dan meditasi detik-detik Waisak.

"Kalau acaranya yang paling meriah puja bakti malam ini karena ada penyalaan lilin. Untuk hari Minggu sebelum detik-detik Waisak ada perayaan anak-anak. Kami mengenalkan rangkaian ibadah kepada mereka," tandasnya. 

Eddy memberikan pesan bagi Umat Buddha di Kabupaten Kotawaringin Timur, sejalan dengan tema Waisak agar menjaga kerukunan antar umat beragama. Karena keharmonisan membawa kedamaian.

Berita Terbaru