BORNEONEWS, Palangka Raya - Perjalanan aparat kepolisian dari Banjarmasin menuju Palangka Raya dengan membawa tersangka pencurian dengan pemberatan (curat), Ibnu Idham Lutfi, alias Iluf, 26, tidak berjalan mulus. Maling dengan modus mencongkel jendela rumah korban itu berusaha kabur.

Peristiwa itu terjadi persis ketika polisi hendak sampai di rumah makan di Kabupaten Pulang Pisau. Akibat tindakannya yang kurang kooperatif itu, Ibdu akhirnya diganjar tembakan. Warga Barabai, Kalimantan Selatan ini pun terkapar setelah satu peluru bersarang di kakinya.

"Ada upaya untuk kabur pada saat hendak singgah makan di warung Pulpis," kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Todoan Gultom, Sabtu (26/3/2016).

Begitu sampai di Palangka Raya, Ibnu langsung dibawa di RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Sesaat setelah itu baru ia digiring ke Polres Palangka Raya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru sekali melakukan pencurian, yakni di kediaman Mahroni (18), Jalan Marina Permai IV, Palangka Raya, Jumat (18/3/2016). 

Dalam aksinya itu, dia menggondol beberapa barang berupa satu laptop Acer warna silver 14 inci, satu ponsel Samsung Keystone 2 warna hitam, satu ponsel Neo 3 warna putih dan satu ponsel Huawei Honor 3 C Lite warna hitam putih.

Ibnu ditangkap berkat kerjasama antara Tim Buru Sergap Polres Palangka Raya, Reintelmob Satbrimob Polda Kalteng dan dibantu Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, di Desa Rangas Kecamatan Birayang Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Jumat (25/3/2016) pukul 21.00 WITA.

Tim gabungan menyita barang bukti berupa satu unit ponsel dan satu unit laptop yang diduga hasil pencurian. Pelaku saat ini sudah dijebloskan dalam penjara di Polres Palangka Raya. (BUDI YULIANTO/m)