Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPU Kotim Kembalikan Anggaran Sisa Pemilu Rp7,5 Miliar

  • 28 Maret 2016 - 20:00 WIB

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur mengembalikan kelebihan dana penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 sekitar Rp7,5 miliar kepada pemerintah daerah. 

'Kami kembalikan Rp7,5 miliar dari jumlah anggaran yang dicairkan untuk penyelenggaraan Pilkada Kotim sekitar Rp25 miliar,' kata Ketua KPU Kotim, Sahlin saat acara focus group discussion dan evaluasi tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotim di Aula KPU Kotim, Senin (28/3/2016).

Dari anggaran yang dicairkan pemerintah daerah untuk Pilkada Kotim sebesar Rp25 miliar tersebut yang dimanfaatkan untuk keperluan Pilkada sebesar Rp17 miliar. Sehingga kelebihan itu dikembalikan ke kas daerah.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Kotim dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Pelaksanaannya berjalan lancar dan bupati serta wakil bupati terpilih yaitu H Supian Hadi dan M Taufiq Mukri sudah dilantik pada 17 Februari lalu untuk masa pemerintahan periode kedua.

KPU tidak menemui kendala berarti karena anggaran yang tersedia sangat mencukupi. KPU bisa lebih fokus melaksanakan tahapan-tahapan pemilu kepala daerah, meski sempat dibawa ke persidangan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu.

Anggaran cukup besar saat masa sosialisasi dan kampanye karena biaya kampanye seluruh pasangan calon ditanggung oleh KPU.

Namun penggunaannya sangat ketat karena semua diatur secara tegas dan jelas.

'Kelebihan dana itu karena awalnya kami mengusulkan kebutuhan anggaran untuk dua putaran. Tapi belakangan regulasi berubah yakni pemilu kepala daerah dilaksanakan hanya satu putaran, makanya dana masih banyak sisanya dan sudah kami kembalikan.

Alhamdulillah tidak ada persoalan anggaran,' jelas Sahlin.

Selain pemilihan bupati dan wakil bupati Kotim, KPU Kotim juga ikut melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada 27 Januari lalu. Namun anggaran pelaksanaannya lebih banyak diberikan oleh KPU Provinsi Kalimantan Tengah. (FI/B-7)

Berita Terbaru