Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Siagakan Petugas Hadapi UN

  • 30 Maret 2016 - 20:33 WIB

PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut) menyi'agakan sejumlah petugas untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) pada 4-6 April 2016.

'Petugas PLN kita siagakan untuk mengantisipasi sewaktu-sewaktu ada gangguan listrik, sehingga segera kita normalkan,' kata Manajer PT PLN Muara Teweh Tatok Winarko, Rabu (30/3/2016).

Tatok mengatakan, PLN berharap selama pelaksanaan UN tidak ada gangguan. Sekolah yang melaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT) ditawarkan meminjamkan mesin gene'rator dengan daya 2.200 volt ampere.

Namun mesin genset itu dinilai tidak cukup, sehingga perlu disiagakan petugas untuk mengantisipasi gangguan listrik. PLN berupaya memaksimalkan jadwal pemeliharaan untuk mengantisipasi gangguan tersebut.

'Kami tetap berharap tidak ada gangguan dalam pelaksanaan UN, namun juga pada hari-hari biasa diharapkan listrik tak ada gangguan.'

Tatok mengakui dalam dua hari terakhir listrik di Muara Teweh dan sekitarnya terjadi gangguan jaringan yang mengakibatkan listrik padam total karena beberapa jaringan kabel listrik, terutama jalur luar kota atau arah Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu dan arah menuju Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah.

Pada dua lokasi itu ada pohon roboh menimpa kabel dan tiang listrik akibat hujan lebat sehingga listrik padam.

'Saat musim hujan ini mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) masih aman karena cuaca dingin, namun listrik mengalami gangguan karena banyak pohon roboh,' jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Barut Elpi Epanop mengatakan, UN akan diikuti 1.516 siswa di sejumlah sekolah di daerah ini, yakni berasal dari SMA sebanyak 831 siswa, SMK 483 siswa, dan Madrasyah Aliyah 201 orang serta SMA Luar Biasa satu orang.

Penyelenggaran UN dilakukan serentak, namun tahun ini Barut baru dua sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau CBT,  yaitu SMAN 1 Muara Teweh dan SMKN 1 Muara Teweh, sedangkan sekolah lainnya masih menggunakan kertas atau paper based test (PBT). (ANT/B-5)

Berita Terbaru