Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

INW Desak Kapolri Serius Berantas Narkoba

  • Oleh ANTARA
  • 01 Juli 2023 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Indonesia Narcotic Watch (INW) mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil langkah serius dalam memberantas tindak pidana peredaran gelap narkoba di wilayah Indonesia.

Menurut Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW) Budi Tanjung di Jakarta, Jumat (30/6) operasi gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Bea Cukai dan Ditjen Pemasyarakatan (PAS) di wilayah Aceh, Riau dan Bali yang berhasil menggagalkan peredaran 428 kilogram (Kg) sabu dan 162.932 butir ekstasi perlu dikhawatirkan, karena semakin besarnya jumlah barang bukti.

“Pengungkapan ini menjadi bukti nyata betapa kejahatan narkoba di Indonesia semakin mengerikan. Oleh karena itu, INW mendesak Kapolri untuk segera mengambil langkah-langkah ekstra serius,” kata Budi.

Menurut Budi, langkah-langkah penting yang harus dilakukan Kapolri antara lain, meningkatkan teknologi security. Hal ini sangat penting mengingat teknologi yang digunakan para sindikat narkotika selalu lebih maju beberapa langkah dari teknologi yang dimiliki Polri.

"Polri perlu melakukan pembaruan teknologi security agar tidak kalah canggih dari teknologi yang digunakan para sindikat narkotika," jelasnya.

Selain itu, kualitas serta kemampuan penguasaan teknologi anggota reserse narkoba juga perlu ditingkatkan seiring dengan makin canggihnya teknologi yang digunakan para sindikat narkotika.

"Kualitas SDM anggota satnarkoba di seluruh Indonesia juga harus ditingkatkan," tambah Budi.

Mengingat Indonesia masih menjadi pasar potensial perdagangan narkoba, lanjut Budi, sudah selayaknya Polri memperkuat kerja sama dengan sejumlah kepolisian negara lain.

"Tentunya, upaya Polri tersebut harus mendapat dukungan kuat dari stakeholders yang lain. Polri tidak mungkin bisa bekerja sendirian melawan kejahatan narkoba tanpa dukungan kuat dari lembaga-lembaga terkait lainnya," ujar Budi menegaskan.

Budi menambahkan, keberhasilan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar rangkaian penyelundupan narkoba jaringan internasional dengan jumlah barang bukti 428 kg sabu dan 162.932 butir ekstasi serta menangkap 13 tersangka menjadi kado di HUT ke-77 Bhayangkara.

Berita Terbaru