Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulukumba Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjual Sayur Keliling Menyerah Diberondong 3 Tembakan

  • 05 April 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Nyali M Ardiansyah, 31, langsung menciut begitu mendengar tiga tembakan. Tembakan itu bersumber dari senjata milik anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Palangka Raya. 

Ini karena saat digerebek di kediamannya, Jalan A Yani, Kompleks Flamboyan Bawah, Gang A Yani atas sangkaan sebagai pengedar sabu, penjual sayur keliling itu melarikan diri.

"Kita beri tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Karena dia berupaya kabur ketika ditangkap. Setelah ada tembakan peringatan dia langsung menyerah," kata Kasat Narkoba Polres Palangka Raya AKP Winarko Kisworo, Selasa (5/4/2016).

Ardiansyah ditangkap pada Senin (4/4/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Mantan juru parkir RSUD Doris Sylvanuys, Palangka Raya, ini lalu digiring ke Polres Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dia mantan juru parkir RSUD. Sudah setahun berhenti. Sekarang penjual sayur ke Kuala Kurun (Kabupaten Gunung Mas)," ungkapnya.

Penangkapan tersebut menindakanjuti laporan masyarakat. Ketika didatangi di kediamannya dan mengetok pintu tersangka, yang keluar adalah pihak keluarganya. Keluarga Ardiansyah lalu menyebut jika Ardiansyah tidak ada di rumah.

Namun sesaat kemudian anggota dikejutkan dengan keluarnya Ardiansyah, bahkan melarikan diri. Spontan anggota langsung mengejar. Kemudian anggota melepaskan tiga tembakan peringatan yang pada akhirnya membuat Ardiansyah menyerah.

Setelah itu anggota melakukan penggeledahan. Barang bukti 11 paket sabu seberat 3,8 gram ditemukan di dalam dompet yang mulanya tersimpan di atas lemari. Selain itu juga ditemukan timbangan digital, klip plastik, sendok sabu, pipet kaca, bong, kompor pembakar sabu, serta sebuah ponsel.

Dari hasil pemeriksaan, sabu tersebut ia peroleh dari Banjarmasin pada awal Maret 2016. Awalnya dia membeli sabu tiga gram seharga Rp3 juta.

Kemudian Ardiansyah memisah-misah menjadi 11 paket. Sebagian kecil juga ia pakai sendiri. Meski juga terdapat timbangan sabu, dia menyebut barang itu hanya sebatas dipakai sendiri.

Namun demikian, dia berencana akan menjual kepada para sopir truk tangki BBM. "Itu baru rencana. Jadi belum sempat dijual kesana. Pengakuannya hanya dipakai sendiri," tuntas Winarko. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru