Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Juru Parkir Taman Kota Sampit Arogan

  • 05 April 2016 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sistem pengelolaan parkir di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, kembali jadi sorotan. Ulah arogan tukang parkir tidak mengenakkan bagi pengguna parkir.

'Saya singgah tidak sampai lima menit untuk nukar pentol di Taman Kota, langsung diminta uang parkir. Lagipula anak istri dan abang saya masih bertahan di mobil tidak turun karena hanya singgah nukar pentol,' kata Rahmat, warga Kecamatan Baamang Sampit, kepada Borneonews, Selasa (5/4/2016).

Kejadian itu dialami Rahmat pada Senin (4/4). Juru parkir (jukir) itu, jelas Rahmat, seakan memaksa meminta jasa parkir. Setelah dia membayar sesuai ketentuan yakni Rp3 ribu untuk kendaraan roda empat, namun jukir itu malah meminta Rp5 ribu dengan alasan kejar setoran kepada pengelola parkir.

'Kenapa sih parkir di Sampit ini tambah kacau. Padahal sudah jelas-jelas untuk mobil Rp3 ribu tapi kok diminta lebih dengan alasan kejar setoran. Kasihan warga kalau hal seperti ini dibiarkan pemerintah,' katanya kesal.

Polemik tarif parkir yang tidak sesuai Perda di Sampit sudah menjadi rahasia umum. Bertahun-tahun pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) belum mampu menyelesaikan masalah ini.

Belum ada upaya tidakan tegas berupa sanksi yang dikenakan kepada pengelola parkir maupun juru parkir. Pemerintah selalu beralasan sudah melakukan pengawasan dan teguran terhadap juru parkir maupun pengelola. Namun hal itu tetap terulang.

Masalah seperti ini tidak hanya terjadi di Taman kota, tetapi hampir di semua zona parkir di Sampit. Pengguna parkir nyaris tidak pernah mendapat karcis ketika mereka membayar tarif parkir. Namun karcis diberikan ketika masalah parkir mencuat dan hangat diberitakan media.

'Pemerintah setengah hati menindak mereka. Buktinya sampai sekarang kami bayar parkir tetap Rp2 ribu untuk motor. Kami tidak tahu kenapa atau mungkin instansi terkait dapat jatah dari pengelola wallahu alam,' kata Anto, warga lainnya

.

Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Kotim Fadlian Noor turun langsung ke lapangan untuk menyosialisasikan besaran tarif parkir. Selain menyosialisasikan tarif parkir juga meminta juru parkir memberikan karcir kepada setiap pengguna jasa parkir. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru