Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Sula Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Kotim Sarankan Sekolah Bujuk Siswa Ikut UN

  • 05 April 2016 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menyarankan pihak sekolah membujuk siswa yang tidak ikut pada hari pertama Ujian Nasional 2016 di daerah ini agar mengikutinya pada hari berikutnya atau mengikuti ujian susulan.

"Siswa yang tidak datang hari pertama UN, harus diusahakan didatangi ke rumahnya, bujuk dan ajak mereka ikut ujian hari selanjutnya atau ujian susulan. Jangan sampai ada siswa yang tidak ikut UN," kata dia, Selasa (5/4/2016).

Menurut Taufiq, sangat disayangkan ada siswa yang sudah terdaftar sebagai peserta UN 2016 tidak mengikutinya, baik karena alasan berhenti sekolah maupun sakit. Sebab, UN tingkat SMA sederajat yang dilaksanakan saat ini merupakan fase terakhir dari jenjang pendidikan sekolah.

Dia mengaku prihatin  ada siswa yang berhenti sekolah menjelang pelaksanaan UN. Padahal, kalau bisa pihak sekolah mendatangi, membujuk, dan memberikan pengertian kepada orang tua, keluarga, maupun siswa yang bersangkutan.

'Karena kalaupun ingin bekerja, pasar kerja saat ini membutuhkan lulusan minimal SMA sederajat. Itulah mengapa mengikuti UN penting,' papar wakil bupati dua periode tersebut.

Taufiq mengatakan, sekolah dan dewan guru harus memiliki kesadaran, bahwa menjadi guru atau kepala sekolah penuh dengan kesabaran dan pengorbanan. Sebab, masih ada masyarakat yang belum menyadari sepenuhnya pentingnya pendidikan bagi masa depan anaknya.

'Masih ada masyarakat yang menganggap sekolah bagi anaknya itu hanyalah syarat, atau sekedar ikut-ikutan dengan tetangganya. Yang paling utama anaknya bisa bekerja membantu orang tua menafkahi keluarga,' ujar dia.

Sebelumnya, berdasarkan laporan sementara di Dinas Pendidikan Kotim sebanyak 30 siswa peserta UN tidak mengikuti ujian di hari pertama. Sebanyak 29 siswa diantaranya tidak mengikuti karena berhenti sekolah sebelum pelaksanaan UN. Sedangkan satu orang lainnya sedang sakit. (RIFQI/m)

Berita Terbaru