Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rembang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lamandau Masuk Kategori Daerah Pemasaran Narkoba

  • 10 April 2016 - 19:53 WIB

LETAK geografis Kabupaten Lamandau yang strategis tak lepas dari berbagai bentuk ancaman, seperti peredaran narkoba.

Jika sebelumnya, Lamandau dikategorikan sebagai daerah perlintasan narkoba, karena menjadi penghubung antar provinsi, kini dinyakan sebagai daerah yang berstatus zona pemasaran. 

Hal tersebut disampaiokan Kapolres Lamandau, AKBP Johanes Pangihutan SiboroJumat (8/4/2016) lalu.

'Lamandau saat ini tak lagi menjadi daerah rawan perlintasan rakotika, tetapi justru sudah menjadi daerah pemasaran. Ini dibuktikan dengan perkara narkoba yang kita tangani cukup meningkat setiap tahunnya,' jelasnya. 

Mantan penyidik Bareskrim Polri itu membeberkan, sepanjang tahun 2015, setidaknya ada 19 kasus narkoba yang berhasil diungkap kepolisian. 

Namun yang cukup mengkhawatirkan, sambung dia, di tahun 2016 ini tepatnya baru tiga bulan setengah berjalan, polres sudah mengungkap 11 kasus narkoba. 

'Faktanya lagi, barang haram yang masuk ke wilayah Lamandau itu rata-rata bersumber dari Kalimantan Barat dan Pangkalan Bun (Kobar),' ucapnya.

Atas dasar itu, Siboro menegaskan pemberantasan narkoba yang dilakukan jajaranya tidak hanya sebatas Operasi Bersinar tahun 2016 ini. 

Persoalan narkoba menjadi perhatian kepolisian dengan salah satu bentuknya terus menggencarkan giat dan pemberantasan, meskipun Operasi Bersinar telabang nanti berakhir.

Dalam kesempatan itu, Siboro juga mengimbau sekaligus mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dengan caranya masing-masing. 

Contohnya bisa dilakukan dengan memberikan informasi jika ada transaksi narkoba di lingkungannya.

Kepolisian tidak akan tebang pilih dalam memberantas peredaran narkoba yang sudah masuk pada level darurat.

'Semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum. Semua akan dan harus ditindak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kami tidak pandang bulu. Bahkan, anggota yang terlibat pun kita tindak sesuai ketentuan,' tandasnya.(B-11)

Berita Terbaru