Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiwah di Kuala Kurun Dipadati Ribuan Warga

  • 10 April 2016 - 20:50 WIB

BUPATI Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong mendapat kesempatan untuk menombak kerbau yang dikorbankan pada upacara Tiwah di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Sabtu (9/4/2016) pagi. 

Upacara Tiwah berlangsung meriah. Meski dilaksanakan di tengah guyuran hujan, ribuan warga antusias untuk menyaksikan upacara sakral bagi umat Hindu Kaharingan tersebut. 

Bupati Arton S Dohong mengatakan, upacara Tiwah merupakan ritual yang dilaksanakan umat Hindu Kaharingan dan merupakan upacara tingkat terakhir dalam kematian. 

Tiwah untuk mengantar roh keluarga yang telah meninggal menuju Lewu Tatau (Surga). 

'Rituan ini sangat penting sekali dan sangat sakral,' ucap Arton.

Menurut dia, dalam upacara Tiwah untuk mempersatukan karahang tulang, balawang panjang dengan roh yang berasal dari Ranying Hatala Langit (Tuhan). Sehingga upacara Tiwah sangat sakral bagi umat yang beraga Hindu Kaharingan.

'Ketiga roh ini lah yang dipersatukan dan disucikan oleh Ranying Hatala Langit,' terang dia.

Pada kesempatan tersebut, bupatin mengapresiasi kepada keluarga yang menyelanggarakan upacara Tiwah. 

Dia mengingatkan kepada masyarakat, khususnya umat Kaharingan untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan pantangan dan ajaran agama.

'Dengan demikian kita harapkan supaya Tiwah dilaksanakan dengan sebaik- baiknya. Sehingga memperoleh berkat dari Ranying Hatala Langit,' harapnya.

Sementara itu, ketua panitia Tiwah, Putir menyampaikan, ada enam almarhum yang ditiwah. 

Persiapan Tiwah dimulai Januari. Kemudian, 20 Maret 2016 dilaksanakan Muluh Gandang dan 9, 11, 12 April, dilaksanakan tabuh pertama hingga ketiga.(EP./B-11)

Berita Terbaru