BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tengah menggelar pengerjaan pembangunan di Jalan Samari II arah Sampuraga Baru. Tak hanya pembangunan jalan, Pemkab Kobar juga membangun plankson (pembatas jalan) dua jalur tersebut. Namun, jalan itu rawan kecelakaan.

Menurut seorang warga Samari II, Dian Nurhidayanti, dalam masa pengerjaan jalan saat ini, banyak kendaraan berlawanan arah dalam satu jalur. Apalagi, kata dia, warga Perumahan Graha Pesona kebanyakan memotong jalur memutar arah. Pasalnya, jalur putar arah tidak dibuat di depan gerbang keluar Perumahan Graha Pesona. 

"Banyak warga yang mengambil jalur kanan saat keluar dari perumahan tersebut. Karena lubang plankson putar arahnya yang terdekat ada di depan rumahnya Pak Haji Ruslan. Karena itu yang terdekat dengan gerbang keluar perumahan. Jadi karena itu rawan kecelakaan, karena banyak warga mengambil jalan terobos,' katanya.

Dia melanjutkan, kebanyakan warga yang mengakses lubang putar arah depan H Ruslan adalah warga yang bermukim di Perumahan Graha Pesona dan sebagian warga Perumahan Kawi 2. Selain itu, dipastikan akan bertambah seiring tanah milik H Ruslan yang berada antara Perum Graha Pesona dan Kawi 2 akan segera dibangun perumahan. Artinya, akan lebih banyak pengakses jalan tersebut. 

"Jika tidak ada lubang plankson yang sedang dibangun ini, akan menjadi masalah dikemudian hari. Karena semua warga di tiga perumahan itu akan menerobos jalan berlawanan untuk bisa tembus ke jalan sebelahnya melalui lubang plankson di depan rumah H Ruslan,' ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar Juni Gultom akan segera mengintruksikan kepada kontraktor pengerjaan plankson di jalan Samari II untuk membuka akses lubang putar arah di depan Perumahan Graha Pesona. "Pada dasarnya, setiap proyek pembangunan itu untuk masyarakat, jadi ini sebagai masukan yang bagus. Dan kami akan memberikan akses jalan putar arah pada plankson jalan itu. Ini kan bagus karena masih dikerjakan, jadi bisa segera dikoordinasikan." (CECEP HERDI/m)