Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua ABG Dipukuli Warga karena Curi Uang dan Ponsel di Warung

  • 12 April 2016 - 15:23 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dua anak baru gede (ABG) ketahuan warga mencuri ponsel dan uang Rp500 ribu di warung milik Sukar. Warga marah dan melayangkan sejumlah bogem mentah terhadap dua anak tersebut.

Dua orang ABG itu berinisial WA, 13, dan RI, 16, dipukuli dan diserahkan kepada polisi karena nekat mencuri uang dan ponsel di sebuah warung di Jl Panjaiatan Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin timur (Kotim), Senin (11/4/2016) malam.

'Sempat kabur dan kami kehilangan jejak. Namun akhirnya berhasil kami tangkap di sebuah barak yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian,' ujar Ibas, warga yang ikut menangkap ABG tersebut, Selasa (12/4/2016).

Pada saat ditangkap, kedua ABG itu sempat mengelak bahwa mereka adalah pelaku pencurian di warung Sukar. Namun setelah kamar kos milik temannya tersebut di geledah, warga langsung menemukan sejumlah uang dan ponsel milik korban.

Namun hal itu tetap saja tidak membuat keduanya mengaku. Bahkan mereka berdalih ponsel tersebut ditemukan di semak-semak. Mendengar keterangan anak tersebut, wargapun semakin geram. Mereka tidak bisa menahan emosinya, sehingga sejumlah bogem mentahpun melayang ke wajah ABG itu.

Seorang tokoh masyarakat di daerah itu datang dan menahan warga untuk tidak terus memukuli anak itu.

Upaya damaipun juga sudah dilontarkan korban, asalkan kedua pelaku mengakui perbuatannya. Namun hal itu lantas tidak membuat mereka mengaku, dan hanya saling menyalahkan satu-sama lain. Warga pun langsung menghubungi Polsek Ketapang untuk menangkap kedua maling itu.

Polisi yang datang langsung saja membawa keduanya ke mapolsek, guna penyidikan lebih lanjut.'

'Sudah kami amankan kedua ABG tersebut, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Karena diduga kuat mereka juga pernah melakukan hal yang sama di beberapa TKP,' ungkap Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru