Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cegah Karhutla, TNI-Pemkab Kobar Bentuk Desa Anti Api

  • 14 April 2016 - 21:10 WIB

BINTARA Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 1014 Pangkalan Bun bersama dengan polri, pemkab dan elemen masyarakat desa anti api siap menghadapi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) tahun ini. 

Targetnya seluruh desa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam waktu dekat harus sudah terbentuk desa anti api. Setiap desa yang memiliki tingkat kerawanan karhutla akan diprioritaskan untuk pembangunan posko sejak awal datang musim kemarau. 

'Kami TNI AD bersama dengan berbagai pihak membangun posko desa anti api untuk mencegah dan mengatasi kebakaran lahan dan hutan,' ungkap Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Kamis (14/4/2016).

Dalam pelaksanaannya, TNI AD akan melakukan patroli dan pemetaan di kawasan yang rawan kebakaran. 

Tidak hanya itu, para Babinsa di lapangan sudah mulai mencari titik air yang terdekat dengan lahan yang rawan terbakar. 'Itu pencegahan, jika terjadi kebakaran maka dilakukan tindakan sesuai SOP yang berlaku,' katanya.

Bangun posko

Sementara itu, Kepala BPBD Kobar, Hermon F Lion mengatakan, Pemkab Kobar sudah mulai membangun posko penanganan karhutla. 

Selain desa anti api, Pemkab sudah menugaskan kepala desa untuk menyiapkan dan menganggarkan kebutuhan alat-alat penanganan karhutla. 

Diketahui, dalam Musrembang Kecamatan yang dilakukan beberapa waktu lalu, Pemkab Kobar menekankan kepada seluruh desa dan kecamatan untuk mengusulkan pompa dan selang air untuk penanganan karhutla. 

'Kami di lapangan sudah membuat tim, tugasnya ya mengontrol, menyosialisasikan terus larangan pembukaan lahan dengan dibakar. Kami juga didukung oleh TNI dan Polri,' jelas Hermon.

Ia memprediksi, musim hujan  akan berakhir pada April ini. Artinya, musim kemarau akan dimulai pada Mei mendatang. 'Puncak musim hujan terjadi pada bulan ini. Mei sudah mulai musim kemarau,' katanya. (CP/B-7)

Berita Terbaru