Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1.220 Pekerja PT HMBP 1 Seruyan Masih Mengungsi Dampak Konflik yang Terjadi

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 26 September 2023 - 19:07 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang – Dampak konflik yang terjadi buntut tuntutan plasma masyarakat terhadap PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP) 1 Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, kini ribuan orang masih tinggal di pengungsian

Ribuan orang yang mengungsi  merupakan pekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit PT HMBP 1 beserta keluarganya.

Camat Seruyan Raya M Abdi Radhiyanie  mengatakan, hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.220 jiwa yang tersebar di 29 titik tempat pengungsian.

Selain tinggal di rumah rumah penduduk, jumlah pengungsi terbanyak berada di halaman Kantor Camat Seruyan Raya, yakni 191 orang dan Desa Tabiku 364 orang

“Untuk kondisi para pekerja dan keluarganya yang hingga saat ini berada dalam pengungsian masih dalam kondisi sehat,“ kata Abdi, Selasa, 26 September 2023.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan, Agus Supriadi yang melakukan peninjauan di tempat pengungsian,  untuk memastikan kondisi dan keperluan pengungsi tidak ada kendala.

“Kami mewakili pemerintah daerah turun langsung untuk memastikan  keadaan para pengungsi  termasuk  segala keperluan logistiknya, “ ungkapnya.

Selain itu, memastikan kondisi anak anak dan para lansia dalam keadaan sehat serta tersedianya  segala perlengkapan yang diperlukan.

Sementara itu, jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui personel polwan mengajak para anak-anak pengungsi untuk bermain.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, hal ini merupakan upaya pihaknya untuk membuat para anak-anak tidak trauma atas peristiwa yang telah terjadi.

Berita Terbaru