Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BLH Sukamara Usulkan Pengadaan Alat Pengukur Kualitas Udara

  • 19 April 2016 - 19:41 WIB

SEIRING terus berkembangnya Ko'ta Sukamara, Kepala Ba'dan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sukamara Iwan iraza, mengatakan bah'wa sudah saatnya Bumi Gawi Barinjam memiliki alat peng'ukur kualitas udara atau air quality meter.

Dengan adanya alat peng'ukur tersebut, BLH dan ma'sya'rakat bisa mengetahui In'deks Standard Pencemaran Uda'ra (ISPU).

Iwan menurutkan, saat ini BLH telah mengusulkan ke'pada Pemerintah Provinsi Ka'limantan Tengah supaya me'nyediakan air quality me'ter tersebut melalui dana alo'kasi khusus (DAK) tahun ang'garan 2017. Usulan itu te'lah disetujui.

'Sudah kita masukan mela'lui provinsi. Mekanismenya di BLH, nanti dirapatkan di regional, kalau masih di'terima baru kementerian. Jen'jangnya seperti itu. Yang je'las di tingkat provinsi sudah diterima itu untuk tahun ang'garan 2017' kata dia, Se'nin (18/4/2016).

Iwan melanjutkan, peng'ada'an alat ukur kualitas uda'ra harus melalui pemerintah pu'sat karena membutuhkan da'na yang lumayan besar.

Sedangkan bila mengguna'kan APBD Kabupaten Sukama'ra diyakini tidak akan terwujud mengingat harga alat itu men'capai miliaran rupiah.

'Biaya pengadaannya men'ca'pai Rp2 miliar lebih untuk sa'tu set alat pengukur kualias udara. Jadi harus melalui da'na pusat. Jika dibebankan ke APBD kabupaten tidak akan mampu,' ucap dia.

Meski saat ini kondisi udara di Kabupaten Sukamara ma''sih normal, keberadaan air quality meter tetap diper'lu'kan. Karena melalui alat itu masyarakat akan terban'tu lantaran mengetahui infor'masi secara real time setiap hari. 'Selama ini kita melihat pa'ra meter kualitas udara ti'dak sehat dari banyaknya warga yang terserang infeksi sa'luran pernapasan akut (ISPA) atau sesak napas,' ucap'nya.

Di sam'ping itu, untuk me'ngeta'hui kualitas udara per'lu alat yang standard. 'Sehingga kita bi'sa menentukan langkah selan'jut'nya, seperti bagaimana penanganan asap dampak da'ri kebarakan hutan dan lahan yaitu asap,' Iwan mengakhiri. 

(MG13/B-3)

Berita Terbaru