Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nasib 7 Unit Gerobak Sampah semakin Tak Jelas

  • 19 April 2016 - 20:01 WIB

Nasib tujuh unit gerobak sampah yang dibiarkan teronggok di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Palangka Raya tak kunjung jelas. Bahkan, pengadaan alat kebersihan berlogo Pemkot Palangka Raya yang bertanda 2015 itu dikerubuti rumput liar.

Terkait hal ini, anggota DPRD Palangka Raya Alfian Barnakanti memilih untuk tidak berkomentar. Menurutnya, pihak DPRD masih belum mendapat laporan mengenai tidak terpakainya tujuh unit gerobak sampah tersebut.

'Saya tidak ingin komentari dulu yang masalah itu. Sebab kita tidak tahu sebab musababnya apa. Tetapi terkait program kebersihan lainnya, kita ingin terus digalakkan sehingga kita terbebas dari sampah, lingkungan hijau, dan program adipura bisa berjalan maksimal,'ungkap Alfian akhir pekan lalu.

Padahal, politisi Partai Gerindra itu selama ini konsen menyerukan agar armada kebersihan terus ditambah. Bahkan, ia mengusulkan agar insentif tenaga kebersihan dibedakan dibanding honorer lainnya di lingkup Pemkot. Alasannya, beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berbeda jauh penting menjadi pertimbangan dalam memberikan gaji.

Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Palangka Raya, Rawang, menyebut tujuh unit gerobak sampah yag terbengkalai itu sisa dari beberapa gerobak lainnya yang sudah dibagikan. 

Menurutnya, sampai kini belum ada SK dari Wali Kota Riban Satia sebagai dasar penyerahannya. Praktis, ia tidak ada alasan membagikannya begitu saja.

'Biasanya untuk memfungsikan sarana itu harus ada SK dari wali Kota barulah gerobak bisa diserahkan kepada pihak yang dipercaya dan berkomitmen dalam membantu penanganan sampah atau untuk menunjang kebersihan,' ujar Rawang. (RZ/B-12)

Ia bercerita, pada awalnya memang gerobak tersebut disediakan pihaknya sebanyak 60 buah. Tujuannya, untuk membantu penanganan sampah dan membantu penghijauan di Kota Cantik ini. Sasarannya adalah sekolah-sekolah binaan DLHK. Sebagian sudah diserahkan dan difungsikan di masyarakat. (RZ/B-12)

Berita Terbaru