STATUS siaga banjir di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diperpanjang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Brigong Tom Moenandaz menyebut status siaga banjir hingga 11 Juni 2016.

Menurut Brigong, diperpanjangnya status siaga banjir karena empat kabupaten di Kalteng masih menetapkan status tanggap darurat banjir. Selain itu, kata dia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan belum berakhir.

'Kabupaten yang menetapkan status tanggap darurat banjir itu di antaranya Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, dan Kotawaringin Barat. Keempat kabupaten tersebut telah meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),' ucap Brigong di Palangka Raya, Selasa (19/4/2016).

Brigong mengatakan, di Barito Selatan dan Kapuas ada kawasan yang terendam antara 50 centimeter hingga 1 meter. Namun, belum menerima laporan dampak banjir terhadap masyarakat dari empat kabupaten tersebut. 

'Sejak terjadinya banjir di empat kabupaten itu, kita telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, kit wear dan bantuan lainnya. Kita berikan sesuai permintaan dari kabupaten,' katanya.

Selain bantuan tersebut, BPBD Kalteng juga memfasilitasi empat kabupaten berkoordinasi dengan BNPB. Pihaknya juga mengusulkan kepada BNPB agar korban banjir memperoleh bantuan logistik dan tenda.

Brigong meminta BPBD kabupaten/kota untuk memperpanjang status tanggap darurat jika banjir terus berlangsung. 'Kita mengharapkan agar BPBD masing-masing tetap siaga. Musim hujan ini masih akan terjadi sampai Juni 2016,' tandasnya. 

(ANT/B-10)