Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Pertanyakan Kualitas Pengaspalan Jalan Kaswari

  • 21 April 2016 - 20:11 WIB

Warga yang tinggal di Jalan Kaswari sekitar Kompleks Perumahan Militer Antang, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang mempertanyakan kualitas pengaspalan jalan tersebut. Pasalnya, kondisinya jalan itu saat ini jalan sudah rusak. Padahal, dengan kucuran dana yang besar, seharusnya aspal jalan itu bisa bertahan lama.

'Jalan itu crack atau retak, ada beberapa kemungkinan yang salah dalam pengerjaannya. Bisa karena campuran aspal yang tidak sesuai saat pengerasan tidak betul padat,' kata Ketua Forum Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Kotim Audy Valent saat ditemui Borneonews di sekretariatnya, Kamis (21/4/2016).

Ia melanjutkan keretakan itu terjadi di hampir semua sisi jalan, sebelah kiri, kanan dan tengah. Padahal, Jalan Kaswari merupakan jalur masuk ke Kompleks Militer Kompi Antang yang otomatis tidak pernah dilalui truk bermuatan beras seperti pengangkut CPO. 'Hampir ratusan meter jalan yang retak itu, padahal kita tahu wilayah itu tidak pernah dilalui kendaraan berat karena di situ komplek militer,' kata Audy.

Pengerjaan proyek seperti itu, tegas dia, harus mendapat pengawasan yang lebih baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Audy mengaku khawatir jalan itu tidak sesuai dengan bestek. Pasalnya, jalan itu menghabiskan dana besar tapi baru seumur jagung sudah rusak.

'Kita minta pihak kejaksaan menelisik pekerjaan ini supaya tahu kesalahan pembuatan jalan yang dibangun dengan uang Negara ini. Kami juga minta kejaksaaan memanggil kontraktor dengan dinas yang terkait yang membidangi kenapa jalan yang jarang dilalui kendaraan berat ini  cepat rusak,' kata Audy.

Audy mengaku tidak hanya menyoroti pengerjaan Jalan Kaswari. Namun ada peningkatan jalan di beberapa lokasi yang saat ini sedang diinvestigasi lembaganya. 'Peningkatan jalan yang sedang gencar dilaksanakan pemerintah daerah di beberapa lokasi ini harus memperhatikan kualtias. Sehingga, kontraktor tidak asal-asalan dalam pengerjaannya,' tegas dia. (FI/B-8)

Berita Terbaru