GUNA memenuhi kebutuhan listrik, Pemerin'tah Desa Semantun, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara, berharap ke untuk memanfaatkan sumber daya alam seperti air terjun tetapi tapi juga bekerja sama dengan perusahaan perkebunan seper'ti pemanfaatan limbah dan cangkang sawit.

'Upaya interkoneksi memenuhi kebutuhan listrik ini akan membantu masyarakat namun upaya kerjasama de'ngan pihak perusahaan juga mesti dilakukan,' kata Kepala Desa Semantun, M Guntur.

Menurutnya, upaya melakukan kerjasama dengan perusahaan perkebunan di Semantun untuk memanfaatkan limbah dan cangkan sawit sudah mulai dilakukan dan perusahaan juga sudah menyambut positif gagasan itu.

'Memenuhi kebutuhan listrik perlu juga beberapa alternatif seperti pemanfaatan air terjun, pemanfataan limbah dan cangkan menjadi sumber listrik baru terbarukan,' imbuh Guntur.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik di Sukamara memang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Per'tambangan dan Energi (Perin'dagkoptamben) setempat terus mencari terobosan salah satunya rencana memanfaatkan energi baru terbarukan yakni pemanfaatan potensi air terjun yang berada di wilayah itu.

'Beberapa wilayah pemanfaatan sumber daya alam untuk energi listrik baru terbarukan adalah dengan potensi air terjun,' kata Kabid Per'tambangan Dinas Perindagkoptamben Sukamara Antin Astuti, belum lama ini.

Menurutnya, di beberapa wilayah di Indonesia saat ini mulai menerapkan pemanfaatan air terjun sebagai pembangkit istrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dan di Sukamara berdasarkan data dan informasi ada beberapa tempat yang punya potensi tersebut.'Di Permata Kecubung informasinya ada potensi air terjun. Kalau memang memenuhi kelayakan untuk sebuah PLTA maka kenapa tidak kita upayakan.'

Untuk itu pihaknya berencana akan segera melakukan survey bersama pihak terkait lainnnya untuk memastikan potensi air terjun tersebut, dan apabila memang memenuhi kreteria untuk sebuah pembangkit maka dinas akan mengupayakan untuk program kelistrikan tersebut.

'Beberapa pihak siap membantu melakukan survei terkait air terjun yang dapat dijadikan sebuah pembangkit PLTA, dan kalau memang nantinya layak maka akan kita ajukan untuk program kelistrikan,' ujar Antin Astuti. (MG-13/B-5)