BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang rusak di sepanjang Jalan Pemuda, Sampit, Kotawaringin Timur yang hingga kini belum diperbaiki. Jumlah kerusakan dan lubang di jalan tersebut bertambah dan yang lama kian membesar. 

"Padahal jalan di seberangnya yakni Jalan Pramuka sangat mulus, bahkan kini diberi pembatas jalan. Sangat kontras dengan Jalan Pemuda yang banyak terdapat titik kerusakan dan lubang," kata Hendri, 36, warga yang tinggal di Jalan Pemuda, Sampit, Sabtu (23/4/2016).

Pantauan media ini di sepanjang Jalan Pemuda banyak terdapat titik-titik kerusakan jalan. Beberapa diantaranya  menjadi kubangan lubang di pinggir maupun di tengah jalan. Bahkan ada yang sedalam sekitar 30 centimeter dan melebar hingga hampir memakan separuh jalan. Seperti di sekitar perempatan Jalan Pemuda, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, dan Jalan Putir Busu. 

"Pengguna jalan, terutama kendaraan bermotor roda dua harus ekstra hati-hati. Apalagi kalau malam hari dengan kondisi tidak ada penerangan jalan, sangat rawan menabrak lubang," sambung Hendri.

Agus, 34, warga sekitar menambahkan, Jalan Pemuda memang merupakan jalan alternatif. Khususnya bagi pengendara dari Jalan Tjilik Riwut menuju ke Jalan Jenderal Sudirman, maupun sebaliknya.

"Akibatnya arus kendaraan di jalan ini cukup padat, apalagi pada hari-hari kerja. Dengan kondisi jalan yang rusak kenyamanan pengendara menjadi terganggu. Mereka harus berhati-hati menghindari jalan yang rusak dan berlubang," kata dia. 

Menurut Agus warga sekitar berharap Pemkab Kotim melalui instansi terkait bisa melakukan perbaikan agar kondisi jalan kembali mulus. 

"Kami harapkan pemkab bisa segera memperbaiki. Kalau bisa dengan drainasenya juga biar kami tidak was-was saat hujan lebat turun dan aliran air lancar," pinta dia. (RIFQI/m)