Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Atasi Musibah Karhutla Dimulai

  • 25 April 2016 - 20:20 WIB

PEMERINTAH Kabupa'ten Katingan mengge'lar apel siaga kebakar'an hutan dan lahan, Senin (25/4).

Apel ini guna mengantisipa'si kebakaran hutan dan lahan (Karlhutla) saat kemara'u.

Pada apel siaga yang dipim'pin Bupati Ahmad Yantenglie itu terlebih dulu dibacakan ikrar bersama oleh perwakil'an koramil, polsek, dan tokoh masyarakat.

Ada lima poin kesepakatan bersama itu. Yakni menganti'sipasi musim kemarau 2016 tidak terjadi karhutla, mem'per'siapkan seluruh kompo'nen dan sumber daya untuk mencegah terjadinya karhut'la.

Jika terjadi kebakaran maka bersama-sama masayarakat me'lakukan pemadaman. Lalu menginformasikan dan mensosialisasikan kepada ma'syarakat untuk tidak me'nyi'apkan lahan dengan cara membakar dan segera mela'porkan kepada bupati jika ter'jadi kebakaran.

Dalam kesempatan ini bu'pa'ti mengapresiasi apel siaga ini. 'Mudahan dengan apel si'aga ini semua pihak bersama-sama melakukan upaya sedini mungkin soal antisipa'si Karhutla,' katanya.

Menurutnya dampak kar'hutla sudah dirasakan ma'syarakat Katingan maupun' Kalteng terutama pada 2015 lalu.

'Betapa buruknya dampak akibat kebakaran hutan dan lahan, sebab selain kerugian ma'terial dan inmaterial, hal ne'gatif lain semua masyara'ka't mengalami dampaknya seperti gangguan kesehatan dan transportasi,' sebutnya.

Bupati mengatakan visi lingkungan daerahnya 'Kon'ser'vasi Katingan untuk Borneo tidak ingin dicederai de'ngan adanya kebakaran hutan dan lahan.

'Betapa malunya kita jika vi'si lingkungan ini tidak sesuai dengan lingkungan hidup karena banyak hutanny'a yang terbakar. Untuk itu dengan apel ini mari kita bulat'kan tekad bersama dengan daya upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan 2016 ini,' katanya,

Selama ini daerah yang pa'ling rawan Karhutla ada di Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala.

Kapolres' Katingan AKBP Ta'to P Suyono menegaskan pa'ra pelaku Karhutla bakal di'tindak tegas. (B-6)

Berita Terbaru