BORNEONEWS, Kasongan - Seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupP emerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menjalani tes urin, di Gedung Serbaguna Salawah Kasongan, Selasa (26/4/2016) pagi.

Tanpa terkecuali, tes urin tersebut juga dijalani oleh Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, Wakil Bupati Sakariyas, Sekda Nikodemus,Asisten I Jainudin Sapri, Asisten II Akhmad Rubama, seluruh kepala dinas serta ratusan pejabat eselon II, III dan 'IV lainnya di lingkup pemerintah daerah setempat.

 Tes urin tersebut terlaksana atas kerjasama Polres Katingan dengan Pemerintah Kabupaten Katingan. Seluruh ASN yang menjalani tes urin sebelumnya tidak mengetahui akan adanya tes tersebut, sebab dalam undangan hanya tertulis kegiatan rapat koordinasi dan lain-lain. 

Bahkan sebelum tes urin Bupati Katingan Ahmad Yantenglie secara langsung melakukan absensi ASN yang hadir.' "Bagi ASN yang tidak hadir akan kita berikan sanksi. Yakni akan melakukan tes urin dan tes darah denganbiaya sendiri dan hasilnya diserahkan kepada kita," ujar bupati.

Menurutnya, meski hasil tes urin tersebut tidak diperlihatkan. Namun jika terbukti ada pejabat, baik eselon I, II, III dan IV yang positif mengonsumsi narkoba kemungkinan besar akan diberhentikan alias dipecat dari statusnya sebagai ASN.

"Jika yang bersangkutan terbukti tetap mengkonsumsi narkoba, tidak menutup kemungkinan ASN yang demikian akan kita pecat," tegasnya. (rul/*)