Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Situbondo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Demi Satu Eks Gafatar Pulang Kampung

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 April 2016 - 00:20 WIB

MANTAN pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kota Palangka Raya, yang batal dipulangkan serentak beberapa waktu lalu, kini jumlahnya makin menyusut. Satu per satu, mereka meninggalkan ibu kota Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dari total sebanyak 352 eks anggota Gafatar berdasarkan catatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Palangka Raya, hampir sepertiganya sudah mengajukan pindah domisili. 

'Yang sudah keluar mendekati angka 100 orang. Kita sudah terbitkan surat pindah domisili sekitar 90 orang lebih. Lambat laun mereka akhirnya kembali ke daerah asal masing-masing,' ungkap Januminro Kepala Kesbangpol Palangka Raya kepada Borneonews di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2016).

Janumiro mengatakan, fenomena pindahnya eks Gafatar ini mungkin karena mereka tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasi terkini. Menurutnya, bisa saja ruang pekerjaan yang tersedia bagi mereka tidak memadai, atau lantaran sulit menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang tak terbayangkan pada awal kedatangan mereka saat masih bersama satu komunitas. 

'Yang pasti surat pindah sudah kita terbitkan. Kalau mereka balik ke sini, mereka dianggap pendatang. Ini lebih efektif mendeteksi. Yang masih tinggal pun masih kita catat di mana saja posisinya. Umumnya mereka menyebar,' jelasnya.

Janumiro mengingatkan, eks Gafatar saat ini tidak boleh lagi hidup mengelompok sesama mereka saja. Dalam satu rumah, tidak boleh ada dua kepala keluarga. 

'Mayoritas mereka tinggal di barak. Mata pencahariannya pun tidak lagi konsen ke pertanian. Mereka sebagai tenaga kerja bangunan. Sebagian berjualan. Yang pertanian masih ada, tapi tidak di sana lagi dan jumlahnya tidak terlalu banyak,' pungkasnya. 

(RZ/B-10)

Berita Terbaru