Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Ditemukan Makanan Olahan Kadaluwarsa Beredar

  • Oleh Rafiuddin
  • 10 Mei 2016 - 21:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masyarakat harus ekstra hati-hati dalam membeli produk jajanan kemasan yang beredar di kios, toko serta pasar swalayan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebab, banyak jajanan kemasan olahan rumahan beredar tidal layak konsumsi alias sudah berjamur.

'Tadi (kemarin) saya beli kripik pisang sudah berjamur tapi masih saja dijual,' kata Rudi, salah seorang warga Perumahan Bukit Permai Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang Sampit, Selasa (10/5/2016).

Kripik pisang tersebut, kata Rudi, merupakan olahan industri rumahan lokal sepertyi terlihat pada labelnya. Melihat kripik yang sudah berjamur dia mengurungkan niatnya mengonsumsi karena khawatir keracunan. Apalagi di kemasan kripik itu tidak tencantum tanggal kadaluwarsa.

Maraknya peredaran jajanan olahan yang diduga kadaluwarsa tersebut mengundang keresahan di kalangan masyarakat. Warga meminta pemerintah bisa turun tangan untuk melakukan pengawasan mengantisipasi adanya korban jiwa yang keracunan makanan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kotim, Krispinus mengaku dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

'Rencana kami bersama BPOM akan mengecek jajanan olahan yang beredar di pasaran. Apalagi mendekati bulan puasa ini daya konsumsi masyarakat cukup tinggi, dikhawatirkan ada makanan yang tidak layak konsumsi,' kata Krispinus.

Pihaknya bersama BPOM akan melakukan pengawasan atau razia makanan di toko, pasar swalayan, serta kios di Sampit. Selain itu juga katanya, belakangan ini beredar isu ada warga yang keracunan setelah mengkonsumsi roti.

Dalam razia makanan nantinya, tambah Krispinus, pihaknya bersama BPOM dan beberapa instansi terkait lainnya akan memberikan pembinaan kepada pemilik kios, toko serta pasar swalayan. Jika ada barang kadaluwarsa tetapi masih berjualan, pengelola toko akan mendapat tindakan tegas terutama distributornya.

'Dalam waktu dekat kami mengecek barang yang diperdagangkan di pasar. Khususnya makanan, walaupun pembinaan kalau ditemukan akan kami ambil tindakan tegas, menarik barang yang sudah kadaluwarsa,' katanya. (RAFIUDIN/m) 

Berita Terbaru