Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siapapun Ketua Umum Golkar Pasti Dukung Pemerintahan Jokowi-JK

  • Oleh Budi Baskoro
  • 15 Mei 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Denpasar - Partai Golkar dipastikan bergabung dalam 'barisan' pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. Ketua Umum Aburizal Bakrie menegaskan semua calon ketua umum sudah sepakat mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK. Atas dukungan itu, Presiden Jokowi menilai pemerintah dapat bergerak lebih cepat. 

"Sekali lagi tentu saja dengan stabilitas politik seperti itu, kita akan satu bisa gerak lebih cepat lagi," kata Jokowi saat membuka Munaslub Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.

Di Pulau Dewata, sampai Selasa (17/5/2016), Golkar menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), sebagai solusi mengakhiri dualisme kepemimpinan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Salah satu agenda penting, memilih ketua umum, pengganti ARB.

Dalam Munaslub ini, ada 8 nama yang bertarung memperebutkan kursi  Golkar 01. Sesuai nomor urut calon ketua umum, mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.

Jokowi menjelaskan bila kondisi perpolitikan negara sudah kondusif, pembangunan pun dapat dengan cepat terlaksana. Ia pun mendorong segera terpilihnya ketua umum partai berlambang beringin yang baru itu. "Kita harapkan Golkar segera dapat ketua umum yang baru dan sudah disampaikan Pak Ketum Golkar (Aburizal Bakrie) bahwa Golkar ingin mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-JK."

Isunya, Partai Golkar bakal kebagian jatah dua kursi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK atas dukungan tersebut. Tetapi, baik Aburizal, juga Presiden membantah kabar tersebut. Dukungan tersebut dikatakan tanpa syarat apapun. Sejumlah partai pendukung pemerintah sudah menyatakan menerima masuknya Partai Golkar dalam koalisi pemerintahan. (*/N).

Berita Terbaru