Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peternak Ikan Keramba Keluhkan Harga Pakan Dan Benih

  • Oleh Uriutu
  • 15 Mei 2016 - 19:59 WIB

BORNEONEWS-Barito Selatan: Para petani keramba ikan di Barito Selatan (Barsel), menyapaikan keluhkan mereka terkait mahalnya pakan dan kualitas benih ikan tidak terjamin di hadapan anggota DPR-RI dari komisi IV dan perwakilan Ditjen Budidaya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan .

'Mahalnya harga pakan ikan ini tidak berimbang dengan harga jual dan mengakibatkan keuntungan yang didapatkan menurun,' kata ketua kelompok petani keramba ikan usaha bersama, Sanaini CT kepada Borneonews usai reses DPR-RI belum lama ini.

Ia mengatakan, selain pakan, kualitas benih ikan juga tidak terjamin. Hal itu, disebabkab pihaknya membeli benih itu dari luar daerah yakni dari Kambitin dan Kelua,  Kalimantan Selatan.

Dengan begitu, pemeliharaan yang dilakukan kelompoknya banyak benih ikan yang mengalami kematian lebih tinggi.

'Kami berharap kepada anggota DPR-RI dan perwakilan Ditjen budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa mensubsidi pakan serta membantu dengan permodalan,' harapnya.

Hal senada juga disampaikan, ketua kelompok  Usaha Swarga,  Sodiq. Ia mengatakan, untuk pakan pihaknya kesulitan untuk membuat sendiri, sehingga mereka memilih lebih baik membeli. 

Pihaknya pernah membuat sendiri pakan ikan, itu pun tidak berlangsung lama. Karena kesulitan bahan bakunya seperti dedak sering kosong, sehingga hasilnya kurang maksimal.

'Kalau kita buat sendiri pakan ikan 7-8 bulan baru panen. Tapi kalau kami beli empat bulan sudah bisa panen,' bebernya.

Untuk itu, pihaknya berharap ada solusi yang diberikan oleh anggota DPR-RI dan Ditjen Budidaya sehingga permasalahan tersebut bisa diatasi.

Di tempat yang sama anggota DPR-RI komisi IV, Hamdani mengatakan, keluhan-keluhan para petani keramba ikan ini sudah berlangsung lama. Oleh karena itu, reses ini menjadi satu masukan yang berarti untuk ditindaklanjuti.

Kebetulan dari Ditjen budidaya juga hadir, dia menjanjikan untuk meminta kedua kelompok petani keramba ikan ini untuk mengajukan permohonannya dan nantinya akan ditindaklanjuti dan dibantu.

'Kaitan dengan pakan ini, kalau mereka mampu menyiapkan bahan bakunya kita akan membantu alat-alatnya seperti pabrik mini untuk pembuatannya,' ucap dia.

Ditempat yang sama Dirjen Budidaya, Darma mengatakan, intinya harus ada sinergi antara pusat dan daerah, tidak bisa dibebankan semuanya ke pusat.  Artinya, kunci pembenihan itu di balai benih ikan yang ada di Kabupaten. (Uriutu Djaper/*).

Berita Terbaru