Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Diingatkan Tidak Mainkan Harga Jelang Ramadan

  • Oleh M. Rifqi
  • 17 Mei 2016 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Sudah menjadi kebiasaan jika menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harga kebutuhan bahan pokok merangkak naik. Namun, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan  dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kotawaringin Timur, Mudjiono meminta para pedagang tetap menjaga harga-harga di pasaran tidak naik seenaknya. Sebab, pedagang memiliki andil besar dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.

'Kami minta pedagang tidak menaikkan harga terlalu tinggi demi mendapatkan keuntungan besar menjelang momen-momen keagamaan. Harga yang biasanya saja sudah ada untung, jadi jangan terlalu berlebihan,' kata Mudjiono, di Sampit, Senin (16/5/2016).

Kenaikan harga yang terlalu tinggi mengindikasikan adanya permainan oleh pedagang atau distributor. Guna mengantisipasi hal itu, pemkab akan melakukan inspeksi ke pedagang dan distributor, terutama jika terjadi kenaikan harga yang tidak normal. 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (dishubkominfo) Kabupaten Kotim Fadlian Noor, juga meminta pedagang tidak menaikkan harga semaunya. Sebab, berdasarkan laporan jasa pengiriman barang distribusi kebutuhan pokok dan bahan bangunan saat ini tidak mengalami kendala.

"Hasil rapat persiapan angkutan mudik lebaran, dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Sampit dan jasa pengiriman barang menyatakan angkutan laut dari dan ke Sampit, melalui pelabuhan dan dermaga sangat lancar. Artinya, tidak ada alasan pasokan dari luar terhambat, begitu juga jalur transportasi darat,' kata dia.

Sebagian kebutuhan pokok di daerah ini memang masih didatangkan dari luar daerah, khususnya dari pulau Jawa. Selain alasan gagal panen, gangguan distribusi seperti akibat cuaca buruk di laut, menjadi dalih pedagang menaikkan harga, terlebih saat permintaan meningkat. (RIFQI/N). 

Berita Terbaru