Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pj Gubernur Masih Tunggu Surat Mendagri Soal Pelantikan SOHIB,

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 Mei 2016 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya  - Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo menyatakan, pihaknya masih menunggu kepastian tanggal pelantikan pasangan Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2016-2021.

Ia mengakui pihaknya telah menerima informasi bahwa pelantikan akan berlangsung pada 24 Mei 2016. Namun itu masih rencana dari Sekretaris Negara (Sekneg) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Direncanakan oleh Sekneg dan Kemendagri tanggal 24 Mei 2016. Tapi keputusan menunggu Bapak Presiden dari Luar Negeri," ungkap Hadi Prabowo saat dikonfirmasi Borneo News melalui telepon, Rabu (18/5/2016).

Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan pelantikan ini benar-benar berlangsung pada tanggal tersebut. Hal ini lantaran ada rencana bahwa hari ini (19/5/2016) pihaknya akan berangkat ke Jakarta menghadiri rapat koordinasi (rakor).

"Kalau besok pagi tanggal 19 Mei jadi rakor di Kemendagri berarti pasti (pelantikannya tanggal 24 Mei, red). Kita sedang menunggu undangan dari Kemendagri," tambahnya.

Meskipun hingga saat dikonfirmasi, Pj Gubernur belum menerima surat undangan tersebut, namun pihaknya optimis pelantikan akan tetap diselenggarakan secepatnya.

Sementara itu Kabag Protokol, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswandi menyebut pihaknya telah mempersiapkan acara penyambutan dan sertijab Gubernur.

"Konsep itu kan ada dua, kegiatan di Pangkalan Bun dan Palangka Raya," tandasnya.

Ia mengatakan, saat hari H pelantikan akan digelar di Jakarta, hari kedua menuju Pangkalan Bun, barulah pada hari ketiga di Palangka Raya.

"Lagian cuma penyambutan di Bandara Palangka Raya lalu ke rujab masing-masing (Gubernur dan Wakil Gubernur). Sorenya baru ngumpul di Rujab Gubernur kemudian keluar ke Bundaran Besar karena ada yang namanya Syukuran Rakyat menyambut Pemimpin Baru," tambah Agus.

Seluruh biaya syukuran ini, menurut Agus, baik yang di Pangkalan Bun maupun di Palangka Raya ditanggung oleh pihak keluarga gubernur baru karena pihak SOHIB tidak ingin memberatkan anggaran kepada SKPD maupun Pemda.

"Pemerintah hanya mengatur dan memfasilitasi. Misalnya membangun panggung kita yang bangun tapi anggarannya laporkan ke pihak keluarga semua. Nanti juga disediakan rombong (gerobak makanan) yang disitu masyarakat yang datang bisa makan gratis. Jadi benar-benar syukuran rakyat," tutupnya. TESTI PRISXILLA/m)

Berita Terbaru