Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Selama Ramadan, Volume Sampah Juga Alami Peningkatan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 18 Mei 2016 - 21:21 WIB

BORNEONEWS - Panngkalan Bun:  Diperkirakan akibat tingginya daya beli dan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan, diperkirakan selama bulan puasa, volume sampah bakal mengalami peningkatan dibanding masa sebelum memasuki bulan dimana umat islam melaksanakan ibadah puasa tersebut

Hal ini berdasarkan pengalaman petugas kebersihan pada pelaksanaan Ramadan beberapa tahun sebelumnya. Walau demikian peningkatannya hanya sekitar 5 persen dari hari-hari biasa.

Menurut Kasi Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar Jumadianto, Rabu (18/5/2016) memperkirakan peningkatan volume sampah selama ramadan sekitar 5 persen bila dibandingkan dengan masa sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

'Volume sampah setiap hari yang diangkut oleh petugas kebersihan  sekitar 173 meter kubik. Bila terdapat peningkatan 5 persen maka ada penambahan volume sekitar 8 kubik. sehingga tital sampah yang diangkut bertambah menjadi menjadi 181 meter kubik,' jelas Jumadianto.

Menurutnya peningkatan volume sampah tersebut didapatkan dari berbagai macam lokasi. Diantaranya pasar dan rumah tangga. Selain itu keberadaan pasar wadai Ramadan juga menjadi penyumbang sampah, walaupun sifatnya hanya temporer. Karena pasar tersebut berdiri saat Ramadan saja.

"Diperkirakan 2 persen peningkatan volume sampah tersebut berasal dari pasar dan 3 persen peningkatan berasal dari rumah tangga yang tersebar di kota Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai," jelasnya.

Tetapi menurutnya kenaikan volume tersebut masih dalam kondisi yang wajar. Sehingga jadwal angkut dan kerja petugas sampah tidak terlalu berbeda dengan hari biasanya.

"Dalam kondisi tertentu bila dibutuhkan bisa saja ada tugas lembur pada malam hari yang dilakukan oleh petugas sampah. Namun jam kerja regular atau setiap hari tidak berubah. petugas pada pagi hari  mulai bergerak sekitar pukul 05.00 WIB," jelasnya.  (YD/*)

Berita Terbaru