'BORNEONEWS, Katingan - Bupati Katingan Ahmad Yantenglie mengintruksikan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, segera merapikan aparatur yang bertugas di instansi masing-masing. Penekanan tersebut diutarakan Ahmad Yantenglie dalam menanggapi kegiatan penertiban aparatur sipil negara (ASN) oleh aparat Satpol PP Katingan baru-baru ini, di Kasongan.

"Penertiban ASN tersebut dalam rangka karena ke depan ASN ada sebuah sistem tertentu sesuai jabatan masing-masing. Karena itu, saya minta seluruh Kepala SKPD agar sudah bisa merapikan aparaturnya," ujar Ahmad Yantenglie, kemarin.

Dalam sistem yang bakal diterapkan, gaji aparatur berdasarkan kinerja nantinya harus rapi atau jelas jabatan aparatur dalam semua instansi. Karena sistem tersebut mengharuskan seseorang mencatat penunaian tugasnya setiap hari.

Sebagai contoh, jika ada staf yang bekerja dalam sebuah SKPD jabatannya harus jelas atau tidak serabutan. Jika staf itu sopir harus benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai sopir, jangan sampai staf itu melakukan pekerjaan lainnya seperti cleaning service atau tenaga administratif lainnya. "Dalam sistem ini harus jelas status jabatan yng disandang aparatur. Kalau memang mau mengangkat staf administratif harus mengangkat yang kompeten, jangan sampai terjadi 'sopir menjadi tenaga administratif."

'Melalui penertiban aparatur, tambahnya, sebagai persiapan jika sistem tersebut nantinya diterapkan namun aparatur belum siap. "Ya masalah disiplin ini penting. Setia ada ASN yang keluar kantor harus meminta ijin secara berjenjang. Staf ijin dengan kasi, kasi dengan kabid dan seterusnya," pungkasnya. (Rul/N).