BORNEONEWS, Murung Raya - Masih minimnya infrastruktur untuk mempermudah warga berkomunikasi memuat pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) meminta kepada pemerintah daerah agar mencari jalan keluar agar masalah ini bisa teratasi.

Menurut anggota DPRD Murung Raya, Misian keluhan terbatasnya akses komunikasi ini disampaikan hampir sebagian besar warga dari kegiatan reses yang dilakukannya di daerah pemilihan (Dapil) III, terutama di daerah pedesaan.

"Dari pertemuan warga pada kegiatan reses di Dapil III, seperti di Desa Babuat, Baratu, Juking Sopan yang berada di Kecamatan Permata Intan, serta beberapa desa di Kecamatan Sumber Barito meminta dipasangnya tower Base Transceiver Station (BTS)," ungkap Misian dengan awak media, Rabu (25/5/2016).

Menurut Misian, pemerintah daerah diminta untuk lebih menunjukan perannya untuk menggandeng pihak swasta agar mau membangun sarana komunikasi nirkabel sehingga akses komunikasi bisa dinikmati semua warga, bahkan letaknya jauh.

Tidak hanya itu, manfaat bagi warga sendiri bila mudanya akses komunikasi tentu memudahkan berbagai aktivitas mereka sehingga tidak sesulit sekarang yang masih ada desa tida bisa dijangkau sinyal seluler.

"Paling banyak dikeluhkan di dapil III masalah sinyal seluler dan yang kedua masyarakat meminta perhatian pemerintan terhadap tenaga pendidik, baik dari sisi jumlah mereka maupun dari sisi insentif," jelas politisi PAN ini. (SUPRI ADI/m)