BORNEONEWS,Kasongan- Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan menggelar lomba masak tumpeng Dayak dalam rangkaian peringatan BBGRM ke 13 dan Kesatuan Gerak PKK ke 44 serta Harganas ke 23 di Gedung Salawah, Kamis (26/5).

Lomba masak ini diikuti 25 peserta, baik dari PKK kecamatan maupun perwakilan SKPD dan organisasi lainnya.

Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie, kegiatan lomba masakan tradsional yang diberi nama pakasak panginan sukup simpan atau tumpeng Dayak ini merupakan salah satu dari program TP PKK Katingan tahun 2016.

"Ini dalam upaya meningkatkan dan membudayakan masakan tradisional Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Katingan," ujar Endang Susilawatie.

Menurut istri Bupati Ahmad Yantenglie ini jika lomba pakasak panginan sukup simpan, itu baru pertama kali dilaksanakan di daerahnya.

Wakil Ketua DPRD ini berharap dengan lomba ini dapat menyebarluaskan pengertian dari panginan (makanan) simpan atau tumpeng Dayak Kalimantan Tengah.

"Panginan sukup simpan atau tumpeng Dayak merupakan ciri khas Kalimantan Tengah yang disuguhkan sebagai ungkapan syukur atas berkat dan penertaan Tuhan dalam semua tugas, memperingati hari istimewa, peresmian dan perayaan hari-hari besar kenegaraan atau peresmian kantor dan acara resmi lainnya," katanya.

Kemudian bisa menjadi inspirasi generasi muda dan pelaku usaha kuliner.

Sementara itu menurut Sekda Katingan Nikodemus yang mewakili Bupati Ahmad Yantenglie, dengan kegiatan lomba masak tradisional itu diharapkan kedepan akan muncul pelaku usaha terutama bidang kuliner di Kasongan dan sekitarnya. "Misalnya ada warung yang menyajikan khusus masakan-masakan khas Dayak Kalteng maupun pengusaha katering, sehingga jika ada warga luar daerah yang ingin makan kananan khas Dayak Kalteng bisa langsung mendatangi tempat tersebut," harap Sekda Nikodemus.  (GP/*)