BORNEONEWS, Palangka Raya - Petugas penjaga Kantor Resort Sebangau Hulu, Taman Nasional Sebangau, Rahmadi Noor alias Kades (21) menghilang secara misterius di Sungai Hitam, Dermaga Kereng Bengkirai, Minggu (29/5/2016) sekitar pukul 06.30 WIB. Padahal, pada dini harinya, ia bersama seorang rekannya, Idris, menonton partai final Liga Champions di dalam ruangan.

Berdasarkan keterangan para saksi, Rahmadi Noor, setelah menonton Piala Champions, dirinya keluar kantor sembari mengunci pintu dari luar. Tak lama kemudian, ia menceburkan diri ke sungai yang lokasinya tak jauh dari kantor resort. Aksi Rahmadi Noor itu dipergoki seorang nenek yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Nenek tersebut lantas mendatangi kantor resort tersebut guna bertanya kepada cucunya, Idris, mengapa ia belum juga keluar untuk bekerja Idris pun menjawab, ia tidak bisa bekerja lantaran pintu kantor resort terkunci dari luar.

Kemudian, nenek itu pun menjawab jika beberapa menit sebelumnya dia melihat Rahmadi mandi di sungai. 'Setelah itu saya mendapat telephone. Kemudian pintu saya buka menggunakan kunci serep,' ungkap Idris.

Disembunyikan buaya gaib

Setelah ditunggu beberapa lama, Rahmadi Noor tak kunjung kelihatan batang hidungnya. Akhirnya, pencarian pun dilakukan. Meski begitu, penyisiran yang dimulai sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 14.00 Wib, Rahmadi Noor tak kunjung ditemukan. Ritual agar Rahmadi Noor alias Kades segera ditemukan pun dilakukan.

Adalah perempuan berkerudung plus berkacamata hitam yang melakukan hal itu. Perempuan tersebut bernama Hernina. Dia juga merupakan bibi Rahmadi. Hernina terlihat menabur-nabur beras kuning. Usai membacakan doa, semua persyaratan yang telah dipenuhi ditabur ke sungai.

Dia menuturkan, korban diduga kuat disembunyikan makhluk gaib berwujud buaya. Namun dia meyakini masih bisa ditemukan. Menurutnya, orang tuanya semasa hidup pernah memelihara buaya gaib. Namun lama tidak diberi makan.

'Orang tuanya ada punya sahabat. Ya berupa buaya. Lama tidak dikasih makan. Kalau dimakan buaya itu tidak. Kemungkinan disembunyikan buaya itu,' ungkapnya. (Budi Yulianto/B-12)