BORNEONEWS, Kasongan- Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono mengimbau kepada warga di wilayah hukumnya, terutama warga muslim agar selalu berhati-hati terhadap aksi pencurian saat rumah ditinggal ibadah tarawih.

Biasanya setiap bulan Ramadan ada peningkatan terkait aksi pencurian ini, terutama pada malam hari saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal ke salat tarawih pemiliknya.

"Makanya kita mengimbau kepada warga khususnya umat muslim agar pada bulan Ramadhan ini tidak lengah, sebab aksi pencurian biasanya marak saat pemilik rumah melaksanakan ibadah salat tarawih," ujar Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono, Selasa (31/5).

Selain banyak rumah kosong karena dinggal ibadah salat tarawih, Kapolres juga menuturkan jika tidak jarang pula menjelang Hari Raya Idul Fitri pemilik rumah sedang mudik lebaran. Terkait pengamanan saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Kapolres juga mengatakan jika pihaknya bakal meningkatkan pengamanan, baik di tempat-tempat ibadah maupun di komplek perumahan.

Sementara itu menurut Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Katingan, Sardinie mengatakan jika Muhammadiyah sebelumnya menetapkan tanggal 6 Juni 2016 sebagai awal puasa. Sardinie mengimbau agar umat muslim Kabupaten Katingan dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebenar-benarnya.

"Mari kita sambut bulan Suci Ramadhan ini dengan meningkatkan keimanan, sebab bulan puasa ini adalah bulan penuh berkah," ujarnya.

Sardinie juga mengimbau agar umat muslim di daerahnya bisa menjalankan ibadah dengan aman dan damai. (ABDUL GOFUR/m)