Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lamongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Tipuan Narkoba Berbagai Bentuk

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 01 Juni 2016 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jumatni mengajak semua lapisan masyarakat mewaspadai tipuan narkoba. Belakangan ini banyak jenis narkoba dikemas dalam berbagai bentuk. Kalangan muda harus memerangi peredaran narkoba yang sudah merajalela di setiap daerah. 

'Untuk memberantas kejahatan yang menjadi masalah nasional ini, aparat tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat umum. Terutama menggandeng bagi yang memiliki akses informasi yang jelas terkait keberadaan para bandar narkoba ini guna mempersempit ruang gerak mereka,' ungkap Jumatni, di Palangka Raya, Selasa (31/5/2016). 

Ungkapan Politisi PAN ini sekaligus menyikapi ajakan dan statemen Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang tancap gas memerangi Narkoba. Bahkan statemen Sugianto yang terkenal karena selalu dikumandangkan setiap kesempatan pidato, adalah tembak di tempat bandar narkoba kambuhan. Pesannya jelas, selamatkan generasi muda Kalteng dari bahaya Narkoba.

Jumatni mengakui, tidak hanya peredaran  narkoba jenis sabu dan pil ekstasi  yang kian marak. Narkoba jenis baru tak kalah sengitnya mengintai lengahnya generasi muda. Di sisi lain, sekarang ini masih banyak juga oknum masyarakat yang menyalagunakan obat daftar G.

Masalahnya generasi sekarang pun, kata anggota Komisi B DPRD Palangka Raya ini, sangat mudah terpengaruh pusaran narkoba. Pemerintah dan aparat berwajib terlihat kewalahan menumpas semua bandar narkoba serta bandar obat daftar G yang kian merajalela. Apalagi sasaran para pengedar sekarang ini tidak lagi yang dewasa, anak-anak juga menjadi sasaran.

Membaca di media masa dan media elektronik yang mengulas banyak berita para pengedar dan Bandar kecil yang berhasil digulung oleh aparat yang berwajib, Jumatni sangat trenyuh. Bersatunya semua kalangan, dirinya yakin para bandar narkoba dan obat daftar G berpikir ulang ketika mengedarkan barang haramnya itu kepada konsumennya yang diduga kuat ketagihan itu. 'Dengan kerja sama beberapa pihak, pasti ruang peredaran narkoba di daerah kita semakin sempit,' kata Jumatni.

Seperti diketahui, belum lama dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Gubernur Sugianto menegaskan bakal menembak mati bandar narkoba yang sudah bolak-balik masuk penjara. Alasannya kuat, melindungi generasi muda lebih penting dan mulia ketimbang memaafkan bandar narkoba perusak aset bangsa dan daerah. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru