Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pulau Taliabu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Minta Doa Restu Penerjun Pertama Indonesia

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Juni 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran datang pada acara puncak Latihan Sikatan Daya 2016 TNI AU di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (2/6/2016) siang. Dia juga mendatangi lalu menyalami Imanuel Nuhan (92 tahun), satu dari 13 penerjun pertama Indonesia di Kampung Sambi, Kotawaringin Barat yang masih sehat.

"Mohon doa restunya untuk memimpin Kalteng," kata Sugian lalu dijawab Imanuel dengan anggukan kepala.

Kedatangan Sugian disambut Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II Makassar, Marsda TNI Dody Trisunu. "Mantap pertunjukannya. Sukses," puji Sugian.

Sementara itu, Dody mengatakan, Latihan Sikatan Daya itu melibatkan 33 pesawat. Terdiri dari 24 pesawat tempur, 7 pesawat Intai plus angkut dan dua helly. Pesawat tempur yang dilibatkan adalah Sukhoi SU 27/30, pesawat F 16, pesawat T50i Golden Eagle, EMB 314 Supertucano, Pesawat C-130 Hercules, Pesawat C212 Cassa, Pesawat Boeing 737 dan pesawat NAS 332 dan SA 330.

Dia menuturkan, latihan yang turut dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna itu merupakan latihan puncak Koopsau II. Tujuannya, menguji kesiapan satuan-satuan dalam jajaran Koopsau II sekaligus membina tingkat profesionalisme satuan yang berada di jajaran Koopsau II.

Selain itu juga bertujuan menguji dokrin, prosedur penerapan taktik dan teknik yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu operasi udara serta kesiapsiagaan operasional Koopsau II beserta satuan jajarannya dengan sistem pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di wilayah NKRI khususnya wilayah Koopsau II.

Selama latihan yang digelar sejak Sabtu (28/5/2016), anggota juga melaksanakan penembakan menggunakan peluru tajam (ammo live) di daerah penembakan yakni Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmoko Maluka Baulin, Kecamatan Kurau Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (1/5/2016). (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru