BORNEONEWS, Kapuas - Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat berharap kepada Panitia Pasar Ramadan 2016 dapat menciptakan ide-ide inovatif dan kreatif agar pasar wadai tersebut lebih meriah dan menarik. Dengan begitu, masyarakat tertarik datang berbelanja sekaligus bersilaturahim.

Bupati Ben Brahim mengemukakan hal tersebut dalam sambutanya saat membuka pasar wadai Ramadan 1437 Hijriyah. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, saat bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Kecamatan Selat selalu mengadakan pasar wadai atau Ramadhan Cake Fair. Untuk Tahun 2016 ini pasar wadai dilaksanakan di Kawasan Stadion Olah Raga Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Jalan Maluku, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Senin (6/6/2016) sore.  

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan, Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin, Unsur Forkompinda Kapuas, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Kapuas, masing-masing didampingi isteri serta para Kepala SKPD dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

Acara diawali persembahan lagu-lagu bernuansa Islami yang dibawakan kelompok Laski Kabupaten Kapuas pimpinan Ary Egahni Ben Bahat, serta pembacaan ayat-ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh M Yamani.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengapresiasi kegiatan yang menggabungkan pasar wadai Ramadan dengan bebagai kegiatan lomba, sehingga masyarakat di samping berbelanja kuliner juga dapat menyaksikan berbagai lomba serta hiburan yang ditampilkan.

Lewat momen tersebut, Bupati juga meminta serta mengingatkan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para orang tua agar dapat turut berperan aktif bersama-sama dengan Pemerintah dan penegak hukum untuk perang melawan peredaran narkoba, dengan memberikan pengertian dan nasehat tentang bahaya narkoba bagi kehidupan, baik di rumah-rumah ibadah, tempat pertemuan dan kesempatan-kesempatan lainya.

Sementara itu ditempat yang sama Camat Selat selaku Ketua Panitia pelaksana melaporkan peserta/pedagang yang menempati blok/lapak pasar wadai tersebut sebanyak 65 pedagang terdiri dari pedagang kue/wadai, pedagang makanan baik ikan maupun sayur sayuran masak serta Bolog Kapuas  yang juga turut melakukan operasi pasar beras murah.

Lebih jauh disampaikan oleh Ketua Panitia, bahwa panitia juga dalam rangka memeriahkan pasar wadai, juga melaksanakan berbagai jenis perlombaan dan hiburan bernuansa Isalami diantaranya lomba Da'I Cilik, lomba Hafidzh, Hijab Contest, lomba Adzan, lomba menggambar dan mewarna serta festifal music religi, bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Kapuas, Dewan kesenian Kabupaten Kapuas, Pramuka, Pondok Pasantren, Panti Asuhan dan Karang Taruna. (DJEMMY NAPOLEON/N).