BORNEONEWS- Kasongan: Kalangan 'anggota DPRD Kabupaten Katingan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pasar di Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah dan Desa Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kamis (9/6).

Ketua DPRD Katingan I Mantir L Nussa yang memimpin sidak mengungkapkan, giat tersebut bertujuan untuk memantau dan memastikan stok dan harga berbagai barang kebutuhan pokok di tingkat pasar selama bulan Ramadan.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari sejumlah pedagang sembako dan daging yang ada, diketahui jika harga-harga berbagai barang dinilai relatif stabil. Begitu pula dengan stok beras, bawang dan gula yang terpantau aman hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H tahun ini.

"Yang saya takutkan harga-harga barang akan melonjak tajam saat bulan Ramadan. Tapi setelah kita turun ke pasar dan menanyakan kepada pedagang, ternyata tidak ada kenaikan harga atau normal seperti biasa," ungkap Mantir.

Legislator PDI Perjuangan itu menyebut, stok beras di Pasar Tumbang Samba sejauh ini aman hingga lebaran. Bahkan cenderung turun sekitar Rp2 ribu rupiah perkilogramnya. Begitu pula dengan harga daging ayam yang berkisar antara Rp35 - Rp36 ribu perkilogram. "Sayur mayur juga normal seperti hari biasa, harga ikan segar masih sama yakni Rp45 ribu perkilo. Jadi untuk di katingan terpantau stabil," sebutnya.

Meski begitu, akunya,  penggalian data melalui sidak itu belum dapat dijadikan patokan secara menyeluruh lantaran hanya mendapatkan informasi berdasarkan harga dipasaran Kecamatan Katingan Tengah dan Sanaman Mantikei saja. "Rencananya kita akan melakukan sidak serupa dibeberapa pasar disejumlah kecamatan lain, agar kita bisa mengetahui perkembangan harga yang da saat ini," tuturnya.

Misalkan dibeberapa kecamatan lain ditemui lonjakan harga yang cukup signifikan, ujarnya, maka pihak DPRD bakal melakukan rapat bersama pihak eksekutif guna membijaki permasalahan tersebut."Bisa saja dilakukan operasi pasar maupun pasar murah untuk mengimbangi harga barang. Tapi untuk Katingan Tengah ada rencana untuk menggelar pasar murah," tutupnya.  (rul/*)