Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Awas Kondom Kedaluarsa Beredar di Pasaran

  • Oleh Cecep Herdi
  • 10 Juni 2016 - 20:28 WIB

BORNEONEWS-PangkalanBun: Selain makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di toko-toko sembako di Pangkalan Bun, rupanya alat kontrasepsi (kondom pria) juga banyak ditemukan. Tak tangung-tanggung, masa berlaku ini sudah habis hampir 1 tahun. Seperti yang ditemukan di salah satu toko di sekitar jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun.

Kondom merk Sutra dengan kemasan warna hitam tersebut masih terpampang di etalase toko, padahal masa kedaluarsanya sudah habis bulan September 2015 lalu. Salah satu pelayan toko yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak sengaja menjual kondom-kondom tersebut.

Selain itu, kondom-kondom yang jumlahnya lumayan banyak itu luput dari pengawasan. "Oh iya, ke sinikan saja mas biar saya simpan di belakang. Itu di sebelah sana yang masih baru, mau beli berapa," tanyanya dengan santainya, siang ini.

Meski wartawan Borneonews sedikit minder karena siang hari juga pada bulan ramadhan memilih dan membeli kondom, namun hal tersebut membuktikan, pengawasan dari pemerintah untuk peredaran makanan dan obat-obatan dianggap sepele. padahal jelas, penjual jika terbukti menjual produk yang sudah kedaluarsa bisa dijerat dengan undang-undang perlindungan konsumen.

Bergeser ke pasar modern, di salah satu swalayan tidak jauh dari jalan Pangeran Antasari, banyak ditemukan kemasan produk tanpa dilengkapi masa berlakunya seperti makanan ringan.

Menurut salah satu staf di Diperindag Kobar, produk makanan harus dilengkapi dengan masa berlaku. "Aturannya harus ada," balasnya via sms.

Masyarakat harus lebih jeli dan berhati-hati dalam membeli produk makanan, minuman dan obat-obatan dalam kemasan. Jika ditemukan adanya barang yang kadaluarsa, segera melapor ke pihak yang berwenang untuk diambil tindakan.

Diduga, selain di tempat tersebut, masih banyak toko-toko dan pasar swalayan modern yang masih menampilkan barang dagangannya yang hampir dan sudah kadaluarsa. "Beda-beda tergantung produk dan bahannya, biasanya makanan kemasan dua bulan sebelum kadaluara harus segera ditarik," kata staf Disperindag yang enggan ditulis namanya. (CP/*)

Berita Terbaru