BORNEONEWS-Palangka Raya:  Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengajukan 25 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada rapat paripurna Jumat (10/6). Semua Raperda itu, guna dibahas dalam masa sidang II tahun 2016 ini. Tak mau kalah, pihak dewan juga mengajukan usulan, yakni tiga Raperda Inisiatif.

Walikota Riban Satia datang membacakan pidato pengantar atas Raperda yang diajukan tersebut pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto didampingi Wakil Ketua Ida Ayu Anggraini.

'Amanat Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2014 menyebutkan bahwa kepala daerah menyampaikan hasil penyusunan Raperda kepada badan legislasi melalui pimpinan DPRD. Berdasarkan ketentuan  dimaksud, Pemkot mengajukan 25 Raperda pada tahun 2016 ini,' kata Riban dalam pidatonya.

Ia berharap kerja sama dari pihak DPRD yang akan membahas dan mengesahkan Raperda itu nantinya. Begitupun ia meminta semua jajaran pejabat yang telah berupaya keras membahas dan menyelesaikan semua draf Raperda yang diusulkan menjadi Perda.

'Kami berharap Raperda yang diusulkan dapat dibahas sesuai jadwal untuk kemudian disahkan, dan dilaksanakan demi kemajuan pembanguna kota Palangka Raya,' ujarnya.

Sementara itu dalam Pidato pengantarnya, Ketua DPRD Sigit K Yunianto  mengatakan pihak  DPRD sebagai lembaga legislatif mempunyai kewenangan yang diatur Undang-Undang, untuk  ikut menentukan keberlangsungan dan masa depan daerah. Termasuk di dalamnya adalah menghasilkan produk hukum yang disebut peraturan daerah (Perda) Inisiatif.

Tahun ini, pihaknya mengajukan tiga Raperda inisiatif.  Yaitu Raperda tentang Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial, Raperda tentang pencegahan dan Penanggulangan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya, dan Raperda tentang Penyelenggaraan Arena Hiburan dan Ketangkasan Kota Palangka Raya. (RZ/*)