Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotim Dapat Tambahan Kuota Haji Lansia

  • Oleh Rafiuddin
  • 12 Juni 2016 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat mengaku mendapat penambahan sisa kuota haji nasional sebanyak 22 orang, khusus jamaah haji yang sudah lanjut usia (lansia).

'Alhamdulillah pada musim haji tahun ini kita mendapat penambahan kouta haji sebanyak 22 orang untuk jemaah calon haji lanjut usia,' kata Kepala Kankemenag Kotim, Samsudin, Minggu (12/6/2016).

Dari 22 orang penambahan kuota yang diberikan pemerintah pusat tersebut, tujuh orang diantaranya merupakan para pendamping lansia. Para pendamping tersebut merupakan keluarga dari jamaah calon haji lansia yang juga sudah mendaftar. Sehingga mereka langsung masuk dalam kuota penambahan untuk mendampingi keluarganya yang lansia tersebut.

Adapun usia jemaah lansia yang diprioritaskan untuk diberangkatkan pada musim haji kali ini adalah para jamaah calon haji yang sudah berusia dari 75-80 tahun. Keputusan memprioritaskan para lansia tersebut juga berdasarkan kebijakan Menteri Agama RI.

Setelah adanya kepastian penambahan kuota haji lansia sebanyak 22 orang itu. Samsudin meminta kepada para calon jemaah haji lanjut usia yang namanya sudah terdaftar, agar segera bisa melakukan pemberkasan dan melunasi BPIH, termasuk lakukan konsultasi ke Kemenag Kotim.

Menurut Samsudin, kendala yang dihadapi pihaknya dalam menyampaikan baru didapatkannya penambahan kuota tersebut lantaran para lansia yang akan diproritaskan untuk berangkat haji tahun ini sulit dihubungi.

'Kami sudah meminta semua nomor ponsel jemaah agar kalau ada pemberitahuan, kita bisa segera sampaikan ke jemaah mengingat waktu yang terbatas,' katanya.

Seperti diketahui, kuota jamaah haji untuk Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2016 sebanyak 147 orang. Degan adanya penambahan kuota untuk lansia sebanyak 22 orang ini, maka jumlah jamaah haji Kotim yang diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 159 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada 2015 yang hanya mendapatkan 129 orang. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru