Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Diminta Perhatikan Kebutuhan Karyawan Jelang Lebaran

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 13 Juni 2016 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Seluruh perusahaan besar swasta (PBS) di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, diminta benar-benar memperhatikan kebutuhan para karyawan jelang Idul Fitri 1437 Hijriyah. Tak hanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib diberikan, juga kebutuhan mudik lebaran. Pemerintah daerah juga diminta ikut memastikan mudik lebaran puluhan ribu tenaga kerja Kobar tahun ini lancar dan aman.

Wakil Ketua II DPRD Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, seluruh PBS harus benar-benar disiplin dan menaati ketentuan pembayaran THR para karyawan yang dipekerjakannya dan mengurangi gejolak ketenagakerjaan di masing-masing perusahaan. Sebab, dinamika persoalan tenaga kerja perusahaan sedikit banyak juga berpengaruh pada stabilitas sosial di Kobar pada umumnya. Peran pemerintah daerah mengatasi sejumlah persoalan di beberapa PBS akhir-akhir ini juga dinilai penting.

"Gejolak tenaga kerja yang terjadi di beberapa perusahaan perkebunan itu harus segera diatasi. Baik yang masalah pengupahan maupun THR. Karena bukan hanya akan berpengaruh pada kondisi sosial. Namun juga politik dan ekonomi di Kobar. Pemerintah daerah harus tegas dan turun tangan, kalau perlu keluarkan kebijakan yang positif," ujar Ahmadi Riansyah, Minggu (12/6/2016).

Selain itu, jelang lebaran para karyawan PBS sebagian besar butuh akses transportasi untuk mudik lebaran. Dirinya berharap, perhatian pengusaha kepada para karyawannya tidak berhenti pada pemberian THR saja. Namun juga memberi kepastian para karyawannya mudik lebaran dengan aman, nyaman dan lancar. Sehingga seluruh PBS di Kobar juga diminta mengatur kepulangan mudik lebaran para karyawannya secara terjadwal. Baik berkoordinasi dengan pihak terkait operator penyedia jasa transportasi darat, laut maupun udara.

"Kalau perlu pemerintah daerah memanggil seluruh perusahaan. Minta mereka bersedia untuk memberi kepastian kenyamanan, keamanan dan kelancaran mudik karyawannya. Jadi jangan adalagi yang terlantar di pelabuhan, ditipu calo atau tak mendapatkan tiket kapal untuk mudik lebaran. Kemudian, Kobar ini kabupaten transit. Akan sangat banyak pemudik yang pulang lewat Kobar. Kalau bisa, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan kabupaten tetangga. Intinya tahun ini mudik lebaran harus tertib." (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru