Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SKPD Kotawaringin Barat Jangan Asal Susun Rencana Kerja 2017

  • 13 Juni 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat Bambang Purwanto meminta seluruh SKPD dan badan bekerja dengan baik, dan jangan asal menyusun rencana kerja 2017. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian seluruh SKPD di antaranya, penyusunan Rencana Kerja SKPD 2017, yang harus berpedoman pada target-target kinerja.

"Ini sesuai indikator kinerja utama SKPD, SPM kementerian terkait dan target nawacita dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2014-2019. Jadi, saya minta seluruh SKPD agar melaksanakan aktivitas yang wajib sesuai tahapan mekanisme perencanaan," tegas Bupati Kobar, Bambang Purwanto, di Pangkalan Bun, Senin (13/6/2016).

Target Renja 2017 agar dapat dikaitkan secara langsung antara input, output, outcome dan impact yang terukur serta mempersiapkan regulasi untuk mendukung target tersebut. Berkenaan dengan skala prioritas pembangunan daerah agar dalam penyusunan renja 2017, harus jelas terukur indikator kinerja program baik keluaran dan hasil yang akan dicapai.

"Sehingga dapat dilakukan pengukuran kinerja terhadap setiap kegiatan dalam rangka menilai tingkat keberhasilan SKPD," ujarnya.

Menurut Bambang, guna meningkatkan kinerja pembangunan daerah, agar seluruh kepala SKPD dapat meningkatkan kreativitas dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, terhadap program-program daerah yang perlu mendapat dukungan.

Di antara kegiatan prioritas nasional yang perlu dilaksanakan koordinasi kepada pemerintah provinsi dan pusat yaitu, program pembangunan Bandara Baru, Pelabuhan Laut dalam, percepatan pembangunan infrastruktur jalan Pangkalan Bun ' Kotawaringin Barat (Kolam). Setelah itu, program pengembangan pasar dan distribusi barang/produk, Kobar menuju kota layak anak, penanggulangan kemiskinan, karhutla, sarana air bersih dan lingkungan hidup.

"Saya sepakat untuk pencapaian pembangunan baik saerah maupun nasional, proses perencanaan dan penganggaran kita optimalisasi sumber daya pemerintah, perbankan dan swasta. Tidak lupa juga kita memperbaiki kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi, efektivitas dan keadlian alokasi pengeluaran atau belanja pemerintah," tandasnya. (CR-1/N).

Berita Terbaru