Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Rasau Tumbuh Dibantu Dua Hand Tractor Untuk Kembangkan Pertanian

  • Oleh Rafiuddin
  • 13 Juni 2016 - 16:13 WIB

BORNEONEWS,Kotim-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) setempat mulai menyalurkan bantuan hand tractor atau traktor tangan kepada para kelompok tani.

'Alhamdulillah kami dapat dua hand tractor lagi. Ini yang kedua kalinya kami dapat bantuan hed traktor. Pertama pada bulan empat kelompok tani didesa kami diberi satu unit hend traktor juga,' kata mantan Kepala Desa Rasau Tumbuh, Sarifudin kepada Borneonews, Senin (13/6/2016).

Dia bersyukur pemerintah begitu konsen dan komitmen membantu petani guna mengembangkan pertanian di desa masing-masing. Seperti di Desa Rasau Tumbuh Kecamatan Kotabesi, pada tahun ini bukan hanya hand tractor yang dibantu pemerintah tetapi juga mesin perontok padi.

Sarifudin mengatakan, selama ini petani di desa itu mengandalkan sistem tanam tradisional dengan alat seadanya, meski begitu petani di Desa Rasau Tumbuh diakui tetap semangat untuk menanam padi. Semangat petani itu juga perlu adanya dukungan alat pertanian yang memadai dari pemerintah, karena selama ini petani desa itu masih minim bantuan.

Sejalan dengan program pemerintah daerah yang menargetkan swasembada beras pada 2017 mendatang. Para petani begitu antusias, dengan harapan Kotim menjadi lumbung padi di Kalimantan Tengah.

Untuk itu Sarifudin berharap pemerintah daerah tetap membantu petani seperti alat pertanian dan lainnya. Sehingga apa yang ditargetkan tersebut bisa tercapai dengan mudah.

Saat ini tambah Sarifudin, pihaknya sedang mengusulkan pencetakan sawah baru dengan luas sekitar 60 hektare. Lokasi itu juga memiliki sumber air yang cukup untuk di'kem'bangkan sebagai wilayah pertanian, perikanan dan peternakan produktif.

Keinginan petani un'tuk memiliki sawah cukup tinggi. Namun karena keterbatasan sarana prasarana maupun permodalan, petani di desa itu kesulitan menggarap lahan secara mandiri. Selain itu, diajukannya program cetak sawah juga bertujuan agar para petani dalam membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar.

Sementara itu, Kepala DP3KP Kotim, I Made Dikantara mengharapkan dengan bantuan itu membuat proses penyiapan lahan pertanian lebih cepat dan efektif. Pemda berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kepada petani agar sektor pertanian lebih meningkat dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

'Pemerintah pusat berkomitmen untuk membantu petani sehingga petani lebih secahtera. Apalagi sekarang petani dimasukkan dalam program asuransi,' kata Made. (FI/*)

Berita Terbaru