BORNEONEWS, Kapuas - Sejumlah toilet umum dibangun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas tahun ini. Anggaran untuk membangun toliet umum itu cukup fantastis, Rp300 juta lebih untuk satu toilet. Yang problem, perawatan fasilitas publik tersebut setelah diserahkan ke pihak pengelola.

"Ada lima titik lokasi toilet umum yang kita bangun Adapun lokasi toilet umum senilai ratusan juta rupiah itu seperti di kawasan Stadion Panunjung Tarung, Gedung Magantang Tarung, taman bundaran Jl Pemuda Kuala Kapuas, Betang Sei Pasah dan di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat," kata Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaam Umum Kapuas, Maria Suzana Natalestari, di Kuala Kapuas, Rabu (15/6/2016).

Melalui program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, pembangunan toilet umum di sejumlah tempat itu dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2016.

"Pembangunan toilet umum dengan anggaran sebesar itu diharapkan agar lebih refresentatif. Petunjuknya memang seperti itu dan instalasi  pembuangan air limbah (Ipal) di bawah toilet juga dibuat dengan ukuran besar. Makanya anggaran untuk pembangunannya besar juga," ungkap Lisa, sapaan akrabnya.

Yang jelas, kata Lisa lagi, pembangunan toilet umum itu bertujuan membuat layanan publik lebih baik lagi. "Yaitu tadi di petunjuk pelaksanaan DAK kami pembuatan toilet itu bertujuan memfasilitasi sarana umum, salah satunya di ruang terbuka seperti di kawasan taman bundaran besar Jalan Pemuda," jelasnya.

Soal perawatan toliet umum tersebut, kata Lisa, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Cipta Karya adalah ketika aset itu diserahkan kepada pihak pengelola namun selanjutnya tidak dirawat dengan baik. "Kami akui banyak sarana prasarana kami belum dikelola secara baik." (DJEMMY NAPOLEON/N).