Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disbudpar Diminta Terus Gali Potensi Wisata Kotawaringin Timur

  • Oleh Rafiuddin
  • 19 Juni 2016 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit -  Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Putu Sudarsana meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk menggali dan mendata semua potensi wisata di daerah itu, baik itu adat, budaya maupun objek wisata.

'Masih banyak potensi wisata yang mungkin belum terekspose ke permukaan. Ini menjadi tugas dinas pariwisata untuk menggali dan mendata, sehingga nanti bisa dimunculkan dipermukaan dan dijual ke wisatawan,' kata Putu Sudarsana, Minggu (19/6/2016).

Potensi pariwisata Kotim cukup lengkap, mulai dari wisata alam, budaya, religi dan lainnya. Namun diakui, potensi-potensi itu belum tergarap maksimal karena berbagai keterbatasan.

Pemerintah daerah sudah menyatakan tekadnya menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Itu dibuktikan dengan membenahi Kota Sampit dan berbagai objek wisata di periode pertama kepemimpinannya Supian Hadi bersama Wakil Bupati M Taufiq Mukri, kemudian dilanjutkan pada kepemimpinan periode kedua ini.

Pemerintah Kabupaten Kotim sedang genca-gencarnya menggali dan mempromosikan pariwisata daerah ini. Pariwisata diharapkan menjadi sektor baru membantu menopang perekonomian masyarakat karena sektor perkebunan dan pertambangan ada batasnya.

Kotim memiliki objek wisata yang cukup lengkap. Paket wisata kota meliputi museum kayu sampit, taman miniatur budaya, taman kota sampit, kapal wisata, wisata kuliner, wisata belanja, wisata susur Sungai Mentaya, ekowisata Sagonta Kota, sentra perajin ukiran kayu sungkai di Kecamatan Seranau, ikon kota yakni patung ikan jelawat, bundaran Habaring Hurung.

Selain itu, masih banyak objek dan daya tarik wisata alam dan budaya seperti pantai, huma betang berusia ratusan yang merupakan rumah khas suku Dayak dan lainnya.

Kepala Disbudpar Kotim, Fajrurrahman mengajak media baik cetak, elektonik maupun media online untuk bersama-sama menggali potensi dan daya tarik wisata alam dan budaya di Bumi Habaring Hurung ini.

Melihat potensi yang besar tersebut, Disbudpar menganggap perlu dilakukan satu gebrakan promosi dengan melibatkan sejumlah media. Cara ini diharapkan mampu menjadikan kawasan ini semakin dikenal bukan hanya oleh warga Kalteng saja tetapi warga luar Kalteng.

'Melalui media, kami yakin bisa meningkatkan minat dan sadar wisata kepada masyarakat, sehingga kekayaan budaya, dan pariwisata Kotim bisa dikenal seluruh Indonesia,' terangnya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru