BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Petugas kebersihan pasar Kota Pangkalan Bun menagih janji kenaikan gaji. Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) akan memberikan kenaikan gaji kepada semua petugas kebersihan saat syukuran atas keberhasilan Kabupaten Kobar meraih Piala Adipura pada 2015.

Koordinator kebersihan pasar M Nor Asykin mengatakan, saat itu Bupati berjnaji akan memberikan bonus untuk seluruh petugas kebersihan baik yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kobar maupun kebersihan yang dikelola oleh Dinas Pasar.

"Sampai saat ini sama sekali belum direalisasikan," ujar Asykin. Selasa (21/6/2016).

Asykin mengatalan, untuk petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum sudah terealisasi, berupa tambahan kenaikan upah sebesar Rp10 ribu setiap harinya. Namun, berbeda dialami petugas kebersihan Dinas Pasar.

"Seharusnya sudah direalisasikan sejak Januari lalu," sebutnya.

Saat ini, kata Asykin, sebanyak 38 orang petugas kebersihan dibawah Dinas Pasar masih menerima upah sebesar Rp35 ribu tiap hari. Seharusnya sejak Januari ada kenaikan menjadi Rp45 ribu. Gaji tersebut di luar uang minum sebesar Rp300 ribu per bulan.

"Saya sudah pernah menanyakan hal itu ke bupati, namun oleh bupati saya diminta menanyakannya ke Dinas Pasar," ungkapnya.

Setelah ia menanyakan ke Dinas Pasar, dirinya dilempar lagi ke bupati. Meski demikian, pihaknya mengaku masih cukup bersabar.

"Udah dipingpong ke sana kemari, hasilnya nol besar," kata Asykin.

Dari informasi yang diperoleh, sebut Asykin, belum terealisasinya kenaikan gaji tersebut lantaran Dinas Pasar terlambat memasukkan anggaran kenaikan upah tersebut, sehingga pihaknya harus menunggu dianggaran perubahan.

"Bagi pejabat uang Rp10 ribu itu kecil. Namun bagi kami sangat berarti," ucapnya. (CR-1/m)