Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Wonogiri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Tewang Karangan Bakal Jadi Pusat Pengapalan Batu Bara

  • Oleh Abdul Gofur
  • 22 Juni 2016 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Desa Tewang Karangan, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan bakal menjadi pusat pengangkutan dan pengapalan tambang batu bara oleh PT Sinar Usaha Sejati. Pihak perusahaan bersama pemerintah daerah telah melakukan konsultasi publik mengenai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) terkait pembangunan jalan kereta api dan pelabuhan sungai untuk pengangkutan dan pengapalan batu bara tersebut.

Konsultasi publik itu, selain dari pihak PT Sinar Usaha Sejati, juga diikuti Camat Pulau Malan, Adventus dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Katingan, Hap Baperdo. Menurut Camat Pulau Malan, Adventus, pihak perusahaan rencananya membangun rel kereta api dari wilayah Kabupaten Gunung Mas.

"Jadi batu bara itu bakal diangkut dari Gunung Mas melewati wilayah Katingan menggunakan kereta api untuk selanjutnya proses pengapalannya di Sungai Katingan, Desa Tewang Karangan," sebut Camat Pulau Malan, Adventus, Camat Pulau Malan, Adventus, di sela menghadiri Safari Ramadan 2016, Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie, di Desa Manduing Taheta, Kecamatan Pulau Malan, Selasa (21/6/2016).

Batu bara ini selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Kereng Pekahi Sungai Katingan Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang. Dari Pelabuhan Kereng Pekahi nantinya kapal bertonase besar mengangkut batu bara itu ke luar pulau Kalimantan melalui perairan Pegatan Kecamatan Katingan Kuala yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.

Saat diminta komentar terkait hal ini, Bupati Ahmad Yantenglie menyambut baik rencana pihak PT Sinar Usaha Sejati yang bakal membangun jalan kereta api dan juga pelabuhan sungai di Desa Tewang Karangan itu. Menurut Bupati Tenglie memang sudah lama pihak perusahaan tersebut meminta sumbang saran dari dirinya terkait rencana itu. "Seandainya mereka (PT Sinar Usaha Sejati) serius melakukan itu, kita siap saja dan menyambut baik."

Terkait jalan yang bakal dilalui rel KA, Bupati mengaku pihaknya sudah mulai membangun ruas jalan dari Hampangen, Kecamatan Tasik Payawan menuju Mendawai, Kecamatan Mendawai sepanjang sekitar 126 Km.

"Jalan itu lebarmya 60 meter, itu kan kategori transportasi masal, dan seandainya ada kebutuhan transportasi umum atau kereta api, jalan itu naninya bisa dimanfaatkan," sebutnya. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru