Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hilang Tiga Hari, Mizi Ditemukan Tewas Mengapung Di Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Juni 2016 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Menghilang selama tiga hari, Mizi (20) warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan tewas mengapung di Sungai Mentaya, tepatnya di Pulau Lepeh, kecamatan tersebut, Rabu (22/6/2016).

"Iya, ada temuan mayat di Sungai Mentaya, daerah Kecamatan Pulau Hanaut, dan saat ini sudah di visum," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi, Rabu (22/6/2016). 

Pria muda tersebut menghilang sejak Senin (20/6/2016) lalu, saat itu dia pamit kepada keluarganya untuk pergi ke Pasar Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, menggunakan perahu kelotok kecil. 

Keluarga yang sudah terbiasa melihat korban pakai klotok itu, langsung saja mengizinkannya. Namun setelah sore hari, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluargapun mulai panik dan berusaha menyusulnya ke pasar. Tetapi tak juga bertemu dengan korban. Bahkan sudah dua hari Mizi tak juga pulang.  Hingga pada akhirnya ditemukan tewas mengapung oleh warga di Sungai Mentaya, sekitar Pulau Lepeh. 

"Saat ditemukan kondisi korban sudah membengkak, dan diduga sudah dua hari tewasnya," lanjut Reza. 

Jasad korban tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir klotok bernama Anang Salam, 40, yang hendak pergi ke Pasar Samuda. Saat itu ia tidak langsung membawanya, namun lebih dahulu memberitahukan kepada temannya. Setelah itu, dia datang kembali ke area tersebut. Tetapi jasad itu sudah berpindah tempat, di tengah sungai daerah Jaya Karet. 

Setelah kembali menemukan jasad tersebut, mereka memanggil Pol Air yang melintas. Dan membawanya ke Puskesmas Samuda, untuk selanjutnya dirujuk ke RS Murjani Sampit.  

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan juga menunggu hasil visum, guna mengetahui pasti penyebab kematian korban," kata Reza.

Sementara Kepala Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit Castro menerangkan, untuk hasil visum belum diketahui, namun di bagian lengan korban terdapat luka seperti digigit hewan. 

"Lukanya beda, karena daging lengannya bolong. Seperti ada hewan yang memakannya," ucap Castro. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru